Baik itu gelombang segitiga maupun gelombang trapesium biasa digunakan oleh teknisi variasi secara electrical.
Baca juga: Apa Itu Gelombang Elektromagnetik
Gelombang Denyut dan Gelombang Pulsa (Pulsa Wave)
Semua jenis gelombang yang sudah kami sebutkan di atas termasuk dalam kategori gelombang AC (Alternating Current). Hal ini karena telah mengalami perubahan polaritas yaitu positif dan negatif dalam setiap periodenya. Jika perubahan tersebut sedang terjadi dalam satu arah polaritas tegangan maka hal ini disebut sebagai gelombang denyut-denyut.
Denyut-denyut ini merupakan gelombang listrik dan hanya berpolaritas tunggal (DC). Ini karena denyut-denyut tersebut merupakan bentuk perubahan tegangan dalam pola yang tertentu juga.
Pada umumnya gelombang denyut mencakup seluruh bentuk denyut seperti yang telah ditunjukkan oleh gambar (1). Namun untuk yang memiliki bentuk blok biasanya menggunakan istilah gelombang pulsa (pulsa wave). Gelombang ini juga disebut sebagai gelombang persegi atau rectanguler waveform.
Pada gambar (2) terlihat seperti bentuk gelombang pulsa. Berbagai belahan gelombang yang muncul adalah belahan-belahan dalam polaritas positif. Dalam hal ini sama sekali tidak ada gelombang negatif, yang ada hanyalah bagian-bagian t (time atau waktu) yang kosong mulai dari pulsa, dimana pada beberapa bagian ini untuk tegangannya adalah nol volt. Gelombang pulsa merupakan similar dengan gelombang blok, sama halnya dengan masalah pemanfaatannya.
Gelombang-Gelombang Kompleks
Selain itu, masih ada bentuk gelombang yang lainnya yaitu gelombang-gelombang kompleks. Gelombang ini adalah gabung dari berbagai macam bentuk gelombang dengan larasan-larasan (harmonisa) frekuensi yang juga bervariasi.
Sinyal burst video (sinyal yang mengirimkan informasi gambar berupa teknik televisi video) merupakan gelombang kompleks yang didalamnya terdiri dari berbagai bentuk seperti gelombang kotak, gigi gergaji, segitiga, trapesium, atau setengah belahan sinus. Sinyal audio (berisi suara musik, manusia, dll) juga termasuk dalam gelombang sinus yang kompleks. Didalamnya ada banyak sekali larasan-larasan frekuensi di sekitar spektrum audio.
Sinyal AM (amplitudo modulation) dan FM (frequency modulation) adalah gelombang sinus kompleks yang memiliki frekuensi tinggi. Sinyal-sinyal digital juga termasuk dalam bentuk gelombang yang kompleks, terdiri dari berbagai gelombang kotak dan gelombang gigi gergaji dengan frekuensi yang sangat banyak.