Merupakan arus minimum yang dibutuhkan untuk memicu UJT. Bahkan juga biasa disebut sebagai arus emitor puncak-titik yang dilambangkan dengan IP. IP sendiri berbanding terbalik dengan tegangan interbase, yaitu VBB. Jika dioda emitor beroperasi maka operator akan disuntikkan dalam daerah RB.
Supaya bisa menghasilkan arus maju yang lebih besar, dan karena banyaknya operator yang disuntikkan akan membuat resistansi daerah RB mengalami penurunanan. Sehingga arus emitor akan semakin meningkat yang kemudian dibatasi oleh suplai daya emitor. Arus emitor yang meningkat akan membuat VA menjadi menurun, dimana dalam hal ini UJT mempunyai karakteristik resistansi negatif.
Pada Basis-2 (B2) umumnya hanya digunakan khusus untuk tegangan eksternal VBB di atasnya. Terminal E dan B1 termasuk dalam golongan terminal aktif. Dengan menerapkan pulsa positif yang sesuai pada emitor maka UJT akan menjadi konduksi. Namun hal ini juga bisa dimatikan dengan cara menerapkan pulsa pemicu negatif.
Jenis-Jenis Uni Junction Transistor
Uni Junction Transistor ini terbagi dalam 3 jenis, yaitu Original Uni Junction, Complimentary Uni Junction Transistor, dan Progammable Uni Junction Transistor (PUT). Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai jenis-jenis UJT tersebut.
-
Original Uni Junction Transistor
Perangkat sederhana yang dibuat dari bahan semikonduktor tipe-N dan tipe-P menyebar, yang dimana mendefinisikan paramater perangkat sebagai kebuntuan intrinsik. Sedangkan yang paling umum digunakan adalah 2N2646 Versi UJT.
UJT ini hampir tidak pernah digunakan sebagai penguat, tetapi sangat populer di sirkuit switching. Pengaplikasian UJT yang terkait, bisa digunakan sebagai osilator relaksasi, kontrol fase, rangkaian waktu serta perangkat untuk memicu SCR dan TRIAC.
-
Complimentary Uni Junction Transistor
Material semikonduktor tipe-P yang dimana untuk tipe-N disebar ke sebuah tempat di seluruh panjangnya yang berarati paramater perangkat sebagai kebuntuan intrinsik. Salahsatu versi CUJT yang populer adalah 2N6114.
-
Programmable Uni Junction Transistor (PUT)
Sama halnya dengan Thristor, PUT terdiri dari 4 lapisan P-N dan mempunyai anoda dan katoda yang berada di lapisan pertama dan terakhir. Lapisan tipe-N yang berada di dekat dengan anoda biasa disebut dengan gerbang anoda.
Aplikasi Uni Junction Transistor (UJT)
Uni Junction Transistor (UJT) umumnya digunakan di beberapa aplikasi rangkaian elektronika sebagai berikut ini:
-
Osilator Relaksasi
Relaxation Oscillator atau osilator relaksasi merupakan salah satu rangkaian Uni Junction Transistor yang paling sederhana. Rangkaian ini dapat menghasilkan bentuk gelombang Non-sinusoidal.
-
Sirkuit Kontrol Kecepatan
Rangkaian sirkuit kontrol kecepatan ini memiliki ciri khas yang dapat menghasilkan serangkaian pulsa untuk dapat menembak serta mengendalikan thyristor.