Grafik uji hipotesis satu arah sisi kanan
- Namun jika hipotesis alternatif lebih kecil dibandingkan hipotesis nol. Maka bisa diasumsikan bahwa usia menikah yang tepat di bawah 25 tahun.
Grafik uji hipotesis satu arah sisi kiri
Saat melakukan pengujian, Anda bisa mengambil salah satu dari hipotesis alternatif yang kami sampaikan di atas. Anda bisa memilih hipotesis alternatif yang diyakini paling benar sesuai dengan data yang dimiliki.
Namun untuk hipotesis nol bukan berarti diragukan kebenarnya, namun juga hal-hal yang diyakini benar oleh sebagian orang namun masih belum terbukti secara empiris.
Catatan:
Hipotesis Nol bukan suatu asumsi atau pendapat yang salah hingga seseorang mampu membuktikan fakta sebenarnya yang mampu menolak hipotesis tersebut secara statistik.
Baca juga: Uji Hipotesis Asosiatif Non Parametrik
Transformasi Statistik Uji ke Dalam Distribusi Normal
Uji hipotesis umumnya menggunakan data sampel sebagai objek untuk melakukan penelitian. Jumlah sampel lebih kecil daripada populasi. Dengan melakukan estimasi rata-rata terhadap sampel berarti juga melakukan estimasi terhadap rata-rata populasi.
Maka dari itu, penting sekali untuk menemukan nilai rata-rata yang berada jauh dari nilai rata-rata populasi (yang berasal dari asumsi hipotesis nol). Sehingga sangat dibutuhkan untuk melakukan perubahan hasil uji statistik ke dalam nilai yang telah terstandar atau standar score. Nilai standar disini berarti sebagai nilai yang ada di sekitar rata-rata.
Secara umum, formula yang digunakan adalah sebagai berikut: