Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Pengujian Hipotesis Komparatif, Penjelasan Dan Contoh


Pengujian Hipotesis Komparatif, Penjelasan Dan Contoh – Hipotesis dapat diartikan sebagai penarikan jawaban sementara dari suatu topik penelitian yang diangkat atau dibahas.

Hipotesis dapat dikatakan baik apabila memiliki ciri – ciri yaitu dapat menyatakan hubungan antar variabel yang diuji, sesuai dengan kaidah ilmu pengetahuan, variabel atau data sampel dapat diuji, memiliki penataan pernyataan yang sederhana, dapat menunjukkan suat fakta yang didapatkan dari suatu pernyataan.



Hipotesis memiliki dua jenis yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Untuk hipotesis jenis statistik adalah hipotesis suatu pernyataan yang masih bersifat sementara yang didapat dari suatu populasi dan tingkat kebenaran masih dikatakan lemah.

Hipotesis ini wajib dilakukan pengujian, karena untuk mencari bukti sehingga pernyataan pada suatu penelitian dapat dinyatakan benar dan salahnya. Untuk hipotesis statistik memiliki 4 jenis. Jenis – jenis dari hipotesis statistik yaitu hipotesis deskriptif, hipotesis komparatif, hipotesis asosiatif, hipotesis kausal.

Baca juga: Uji Hipotesis Asosiatif Non Parametrik

Baca juga: Cara Menghitung Statistik Deskriptif Dengan SPSS

Pada artikel kali ini akan dibahas tentang salah satu jenis dari hipotesis statistik yaitu hipotesis komparatif. Hipotesis komparatif sendiri memiliki pengertian suatu pernyataan yang sifatnya sementara yang berpengaruh terhadap rumusan masalah yang akan mempertanyakan tentang perbandingan dari dua variabel (sampel) atau lebih pada suatu penelitian.

Pada hipotesis komparasi ini terdapat dua macam komparasi yaitu komparasi yang berpasangan (related) dimana dalam mengkomparasi memiliki dua sampel dan dapat lebih dari dua sampel (k sampel), lalu ada komparasi independen, sama halnya dengan komparasi berpasangan yaitu memiliki dua sampek dan dapat lebih dari dua sampel (k sampel)

Penggunaan hipotesis komparasi dapat digunakan untuk mencari perbandingan dari pengaruh satu variabel terhadap kedua subjek yang memiliki perbedaan. Jadi dapat diartikan hanya menggunakan satu variabel pada populasi atau sampel yang berbeda dan dilakukan di waktu yang berbeda juga.

MACAM DATA Bentuk Hipotesis
DUA SAMPEL K SAMPEL
Korelasi Independen Korelasi Independen
Interval Rasio t-test *dua sampel t-test *dua sampel One Way Anova *

Two Way Anova

One Way Anova *

Two Way Anova

Nominal Mc Nemar Fisher Exact

Chi Kuadrat Two sampel

Chi Kuadrat for k sampel

Cochran Q

Chi Kuadrat for k sampe
Ordinal Sign test

Wilcoxon Matched Pairs

Median test

Man-Whitney U test

Kolomogorov Smirnov

Wald-Wolfowitz

Friedman

Two Way Anova

 

 

Median Extention

Kruskal-Walls One Way Anova

Tabel teknik satistik untuk menguji hipotesis komparasi

Pengujian hipotesis komparasi dapat diartikan sebagai pengujian terhadap parameter populasi  berupa perbandingan antara pengukuran dari sampel yang berbebtu perbandingan juga. Apabila hipotesis awal (H0) dapat diterima, maka nilai perbandingan dari kedua sampel dapat disamakan kepada seluruh populasi dengan sampel yang diambil memiliki nilai taraf kesalahan tertentu.

Perumusan Hipotesis Koparatif

sampel yang digunakan untuk pengujian komparatif ini adalah dua sampel atau lebih dan dapat diselesaikan dengan berbagai macam teknik statistik. Teknik yang digunakan akan bergantung pada bentuk komparasi dan bentuk data yang digunakan.

Apabila data berupa interval dan ratio maka digunakan statistik parametris. Apabila data berupa nominal (diskrit) maka digunakan statistik non – parametris. Pengujian komparasi dapat menggunakan sampel yang saling berkorelasi atau independen sampel dan dapat menggunakan jenis statistik parametris maupun non – parametris.

Baca juga: Cara Uji Hipotesis Uji-F Dengan SPSS

Komparasi Dua Sampel

Komparasi ini memiliki 3 macam berdasarkan sampel data yang akandigunakan dalam penelitian yaitu :

Uji Dua Pihak :

Pengujian dua sampel dengan dua pihak maka akan memiki rumusan untuk hipotesis awal dan hipotesis alternatifnya seperti berikut :

H0: siswa sekolah yang mengikuti les diluar jam sekolah tidak memiliki perbedaan tingkat nilai dengan siswa yang tidak mengikuti les diluar jam sekolah

Ha: adanya perbedaan tingkat nilai antara siswa sekolah yang mengikuti les diluar jam sekolah dengan siswa yang tidak mengikuti les diluar jam sekolah

Hipotesis statistiknya

Ho: μ1 = μ2

Ha: μ1 ≠ μ2

Uji Pihak Kiri

Pengujian dua sampel pada uji pihak kiri untuk rumus hipotesis awal (H0) dan hipotesis alternatifnya sebagai berikut :

H0: Dampak penurunan ekonomi pada pandemic covid – 19 lebih besar dari pada dampak penurunan ekenomi saat pandemic flu burung