Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Cara Uji Hipotesis Uji-F Dengan SPSS


Cara Uji Hipotesis Uji-F Dengan SPSS – Untuk pembahasan sebelumnya telah dibahas tentang hipotesis uji t. Selanjutnya adalah hipotesis dengan melakukan uji F. hipotesis sendiri akan mendapatkan suatu pernyataan pasti apabila telah dilakukan pengujian. Pengujiannya sendiri terdiri dari uji T, uji F, uji Z, dll.



Pengujian untuk uji F dapat dimaksudkan dengan cara melakukan perbandingan antara dua atau lebih objek (data sampel) yang dilakukan secara serentak atau bersamaan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menentukan kecermatan dari metode yang akan dipakai. Dapat dikatakan juga menentukan nilai besar atau kecilnya variasi dari petode pengujian dan dilakukan secara berulang.

Baca juga: Cara Uji Hipotesis Uji-T Dengan SPSS

Pengujian ini biasa dilakukan kepada percobaan grup sampling dan sub grupnya. Yang tujuannya untuk melihat variabel independen pada masing – masing kelompok dengan cara serentak atau bersamaan. Uji f dalam melakukan pengujian dapat menggunakan F tabel.

Dengan nilai yang didapatkan dari F tabel tersebut maka akan dapat nilai yang akan dibandingkan dengan menggunakan F hitung yang nantinya dapat dinyatakan signifikan atau tidak.Uji f juga digunakan untuk melihat ada atau tidaknya arti model regresi yang digunakan dan pengujian ini biasnya berhubungan dengan pengujian ANAVA dan ANOVA.

Perbedaan antara uji T dan Uji F adalah apabila uji t menguji perbedaan rata – rata antar kelompok yang diuji, sedangkan untuk uji F menguji perbedaan varian antara kedua atau lebih kelompok yang diuji. Perbedaan juga terdapat pada t tabel dan f tabel. Pada F tabel menggunakan istilah nimerator dan denumerator sedangkan pada t tabel yang ada hanya nilai pada Degree Of Freedom tertentu. Degree Of Freedom dapat diartikan banyaknya jumlah observasi pada kedua kelompo atau pada independen t tes dapat dikatakan dengan banyaknya jumlah dari sampel.