RN = 30Ω + (60Ω || 20Ω)) ⇒ ( “||” disini berarti Paralel )
RN = 30Ω + ((60Ω x 20Ω) / (60Ω + 20Ω))
RN = 30Ω + 15Ω
RN = 45Ω
Jadi, Resistor Norton (RN) memiliki nilai sebesar 45Ω.
Langkah 5.
Hubungkan Resistor Norton (RN) dalam bentuk paralel dengan sumber (IN) kemudian pasangkan lagi resistor beban seperti pada gambar berikut ini:
Langkah 6.
Langkah keenam atau yang terakhir adalah menghitung nilai arus beban dan nilai tegangan beban pada resistor beban sesuai dengan Hukum Ohm.
Perhitungan Arus Beban (IL) yang mengalir melewati Resistor Beban (RL)
IL = IN x ((RN / (RN + RL))
IL = 0,2A x ((45Ω / ((45Ω + 15Ω))
IL = 0,15A
Dan
Perhitungan Tegangan Beban pada Resistor Beban
VL = IL x RL
VL = 0,15A x 15Ω
VL = 2,25V