Rangkaian Starter Motor Star Delta Menggunakan PLC – PLC merupakan singkatan dari Programmable logic controller dimana pengertiannya adalah salah satu sistem atau alat yang dapat digunakan untuk melakukan kontrol dan monitoring suatu pekerjaan atau mesin. Pada umumnya PLC sering berbentuk mesin relay yang dapat menerima data dan input yang nantinya segera memberikan perintah keluaran. PLC ini tidak memiliki aturan baku, hal itu disebbabkan karena adanya penyesuaian dengan target dan objek.
Rangkaian star delta merupakan salah satu rangakain yang terdapat pada motor listrik, dimana dalam rangkaian tersebut terdiri dari penggabungan dari dua rangkaian yaitu rangkaian star dengan rangkaian delta. Dengan adanya penggabungan tersebut diharapkan rangkaian star delta ini dapat mencapai suatu tujuan yaitu mengurangi adanya lonjakan arus ketika motor listrik baru saja dinyalakan. Dimana untuk rangkaian motor tersebut bekerja secara bergantian.
Baca Juga: Prinsip 5 Gen Dalam Sebuah Bisnis Atau Perusahaan
Baca Juga: Pengertian, Fungsi Dan Prinsip Kerja Potensiometer
Sebelum melakukan perancangan ini diharapkan anda telah menentukan dulu tentang device input dan output dengan baik internam maupun eksternal pada PLC ini. Hal tersebut dilakukan agar komponen serta PLC yang digunakan dapat optimal dan tepat sesuai kebutuhan. Dimana pada artikel kali ini akan membahas mengenai instalasi dari rangkaian star delta starter motor listrik tersebut dengan menggunakan PLC. Untuk lebih lanjutnya silahkan simak langkah – langkahnya seperti dibawah ini yaitu:
Tabel Input / Output kendali star-delta
1) Device Input
Device input ini merupakan komponen eksternal dari PLC yang dapat digunakan menjadi input sinyal logic dari PLC itu. Untuk rancangan ini perangkat input terdiri dari:
– Push button start (NO)
– Push button stop (NC)
– Thermal Overload (NC)
Pada dasarnya perancangan itu memiliki kewewenangan penuh dalam menggunakan jenis device inut ini dengan memakai NO maupun NC, akan tetapi harus dapat disesuaikan dengan program ladder PLC yang dibuat. Untuk pemilihan kondisi device input NO atau NC sangat disarankan sesuai dengan standar yang ada sama dengan kondisi saat terpasang pada metode konvensional meskipun tidak menutup kemungkinan anda keluar dari standar ini seperti dikarenakan perangkat input ekternal PLC yang tersedia terbatas hanya NO atau NC saja, oleh karena itu dapat diganti dengan mudah untuk merubah ladder diagram PLC menyesuaikan kondisi device input tersebut.
2) Controller
Bagian ini merupakan komponen internal dari PLC, dimana berisi ladder diagram yang terdiri dari internal relay dan timer. Dimana internal relay ini dapat menggunakan alamat input atau output PLC Omron CPM 1A 10CDR. Pemilihan PLC ini dapat disesuaikan dengan jumlah input dan output yang telah dibutuhkan agar nantinya dapat mengetahui saat direncanakan dengan menggunakan tabel input atau output yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun PLC CPM 1A yang digunakan yaitu: