Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Pengertian Dan Fungsi SSR (Solid State Relay)


Pengertian Dan Fungsi Solid State Relay – Relay adalah salah satu komponen dari rangkaian listrik maupun rangkaian elektronika yang memiliki fungsi yaitu untuk mengendalikan dan juga mengalirkan arus listrik



Seiring dengan perkembangan jaman terciptalah komponen yang memiliki fungsi sama dengan relay yaitu SSR atau dapat disebut dengan Solid State Relay. Saat ini komponen tersebut lebih sering diaplikasikan karena memiliki kelebihan dibandingkan dengan relai biasnya (relay konvensional). SSR ini termasuk salah satu komponen elektronik yang digunakan sebagai saklar (switching) dan dapat bekerja apabila komponen tersebut sudah dipicu oleh arus listrik.

Arus listrik tersebut akan dialirkan pada terminal coil supaya posisi dari relay tersebut dapat berubah dari NC ke NO dan juga sebaliknya. Dalam kehidupan sehari – hari dapat ditemukan jenis relay yang tidak memiliki coil dan juga kontak mekanis yaitu solid state relay yang dapat membuat komponen ini menjadi mirip dengan komponen aktif TRIAC yang dapat mengalirkan arus dengan menggunakan kontrol arus yang sangat kecil.

Baca juga: Cara Cek Relay Menggunakan Multimeter

Baca juga: Pengertian Relay Dan Cara Kerjanya

Pengertian Solid State Relay

Solid State Relay ini merupakan saklar elektronik yang menggunakan bahan semikonduktor yang telah biasa digunakan untuk mengendalikan aliran arus listrik yang lebih besar dengan kontrol yang hanya menggunakan arus listrik yang kecil. Dari penjelasan tersebut komponen ini sama dengan komponen relay pada umumnya.

Fungsi Solid State Relay

Solid State Relay ini memiliki fungsi yang sama dengan relay yaitu melakukan kontrol aliran arus dengan daya yang besar dan hanya berupa arus input atau melakukan kontrol pada arus kecil. Akan tetapi komponen ini memiliki kelebihan dibandingkan dengan relay konvensional yang digunakan pada rangkaian untuk melakukan proses respon switching On – Off dengan sangat cepat dan juga apabila dirangkai pada rangkaian listrik akan ditempatkan pada area dengan goncangan yang tinggi. Berikut adalah beberapa fungsi dari SSR yaitu:

  • Proyek robotik
  • Mesin dan peralatan industri
  • Peralatan medis
  • Peralatan instrumentasi
  • Circuit Multiplexers
  • Alat ukur Meter (air / gas)
  • Peralatan elektronik rumah tangga
  • Rangkaian dengan noise rendah

Baca juga: Pengertian, Cara Kerja Dan Fungsi Phototransistor

Cara Kerja Solid State Relay

Cara kerja dari solid state relay ini adalah penggunaan dari optocoupler, yang merupakan sirkuit seerhana yang menggunakan cahaya sebagai pengkontrolnya. Sumber cahaya yang digunakan pada sirkuit ini dapat berupa lampu LED maupun infrared. Dalam kerjanya apabila erdapat tegangan input dan diberi tegangan dengan nilai sebesar 3 – 4 sampai 24 Volte maka optocoupler ini akan menyala dan dapat memberikan sinyal ke rangaian yang terdapat pada SSR sebagai perintah untuk mengubah kontak elektronik dari NC ke NO ataupun dengan sebaliknya tergantung konfigurasi dari SSR tersebut.

Apabila konta tersebut dalam kondisi “ON” maka dapat berupa SCR atau TRIAC yang akan menyebabkan arus sepenuhnya mengalir ke kontak output. Tetapi dalan SSR ini tidak sederhana seperti ilustrasi tersebut karena terdapat banyak blok bagian yang memiliki fungsi tertentu agar SSR aman saat digunakan. berikut adala sirkuit internal yang terdapat pada SSR yang cukup umum digunakan