Sensor Kapasitif
Sensor sentuh kapasitif adalah salah satu jenis sensor sentuh yang paling populer di jaman sekarang ini. Hal tersebut karena sensor kapasitif memiliki banyak sekali keunggulan. Beberapa keunggulan yang dimilikinya yaitu memiliki ketahanan lebih kuat, mampu tahan lama, mudah untuk digunakan, dan harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sensor resistif. Bahkan ponsel-ponsel pintar atau smartphone sekarang ini sudah banyak yang menggunakan teknologi satu ini karena mampu menghasilkan respon yang lebih cepat dan akurat.
Berbeda halnya dengan sensor sentuh resistif yang biasa menggunakan tekanan tertentu untuk dapat merasakan perubahan pada bagian permukaan layar, sensor kapasitif ini umumnya memanfaatkan sifat konduktif alami yang ada dalam tubuh manusia sebagai pendekteksi perubahan layar sentuhnya.
Untuk layar sentuh pada sensor kapasitif ini dibuat dari berbagai bahan konduktif seperti misalnya Indium Tin Oxide atau yang biasa disingkat dengan ITO. Bahan tersebut dilapisi dengan menggunakan kaca dan biasanya hanya bisa disentuh langsung oleh jari manusia atau stylus khusus ataupun saruh khusus yang pastinya mempunyai sifat konduktif.
Ketika jari sedang menyentuh bagian layar, maka medan listrik pada layar sentuh tersebut akan mengalami perubahan. Setelah itu, akan di respon secara langsung oleh processor untuk dapat membaca pergerakan jari tangan terebut. Jadi dalam hal ini harus benar-benar diperhatikan bahwa sentuhan kita tidak akan pernah bisa di respon oleh layar sensor kapasitif ini jika kita menggunakan berbagai bahan non-konduktif untuk dijadikan sebagai perantara jari tangan dan layar sentuh tersebut.
Sensor Resistif
Berbeda dengan sensor kapasitif, sensor resistif ini merupakan sebuah sensor sentuh yang tidak bergantung pada sifat listrik yang mengalami perubahan pada konduktivitas pelat logam. Sensor sentuh resistif beroperasi dengan cara mengukur tekanan yang diberikan pada bagian permukaannya. Sensor ini memang tidak perlu untuk mengukur perbedaan kapasitansi, sehingga sudah pasti bisa beroperasi di berbagai bahan non konduktif seperti pena, stylus atau jaring yang ada di dalam sarung tangan.
Terdapat dua lapisan konduktif yang ada di dalam sensor suhu ini, dimana lapisan konduktif tersebut dipisahkan oleh jarak atau celah yang cukup kecil. Pada umumnya dua lapisan konduktif (lapisan atas dan lapisan bawah) tersebut dibuat dari sebuah film. Film-film ini dilapisi dengan Indium Tin Exide yang merupakan salah satu konduktor listrik yang sangat baik dan transparan atau bening.
Untuk cara kerjanya tidak berbeda jauh dengan sebuah sakelar, ketika bagian film bagian lapisan atas menerima tekanan tertentu baik itu dengan jari ataupun stylus, maka film bagian atas akan bersentuhan secara langsung dengan fil lapisan bawah. Hal ini tentunya dapat memicu timbulnya aliran listrik pada titik koordinat yang tertentu pada layar tersebut sekaligus memberikan signal ke prosesor untuk dapat melakukan proses berikutnya.