Rumus Efek Doppler Dan Contoh Soal – Mungkin sebagian dari anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya efek doppler. Salah satu contoh adanya efek doppler dalam kehidupan sehari-hari bisa dijumpai pada mobile ambulans yang sirinenya menyala menuju arah kita.
Dari jarak jauh kitas sudah bisa mendengar bunyi sirine ambulans dengan jelas, tetapi dengan frekuensi suara yang rendah. Jika jarak ambulans semakin dekat maka frekuensi suaranya juga akan semakin jelas. Namun jika jaraknya semakin jauh dari kita, frekuensi suaranya pun juga akan semakin kecil. Nah, peristiwa seperti ini biasa disebut sebagi efek doppler. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan efek doppler?
Baca juga: Rumus Panjang Gelombang
Pengertian Efek Doppler
Pengertian efek doppler secara umum adalah suatu kondisi perubahan frekuensi dari sumber bunyi pada pendengar yang disebabkan adanya pergerakan sumber daya, pendengar, atau keduanya.
Efek doppler pertama kali ditemukan pada tahun 1942 oleh seorang ilmuwan Fisika asal Australia yang bernama Christian Doppler. Perlu diketahui bahwa efek doppler ini tidak hanya bekerja pada medium udara, namun juga bisa bekerja pada medium padat maupun cair.
Rumus Efek Doppler
Jika sumber suara dan pendengar sedang dalam keadaan diam, maka frekuensi yang didengar sudah pasti sama dengan frekuensi sumber suara. Hal ini berbeda dengan efek doppler, jika salah satu diantara sumber suara dan pendengar ada yang melakukan gerakan seperti menjauh ataupun mendekat maka bisa menimbulkan adanya perbedaan frekuensi.
Perbedaan frekuensi ini bisa saja muncul jika keduanya mengalami gerak. Secara umum persamaannya bisa dirumuskan sebagai berikut ini:
Keterangan :
fp adalah frekuensi yang didengar oleh pendengar (Hz)
fs adalah frekuensi yang dikeluarkan oleh sumber suara (Hz)
v adalah kecepatan suara di udara (m/s)
vp adalah kecepatan pendengar -jika bergerak- (m/s)
vs adalah kecepatan sumber suara -jika bergerak- (m/s)