Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel Pada Baterai


Hal tersebut tentu tidak aman karena perbedaan kapasitas antara 10Ah dengan 70Ah bisa dibilang sangat besar sehingga bisa menyebabkan terjadinya overcharge dan overload.

Baterai mempunyai karakteristik state of charge (SoC) yang diukur sesuai dengan tegangan dan arus. Baterai dalam kondisi basah (flooded lead acid) berada pada SoC 100% atau penuh di tegangan kurang lebih sekitar 12.8V dan SoC 0% atau kosong di tegangan sebesar 11.0V.



Jika semua baterai kosong berada pada tegangan 11.0V mulai charge maka akan membuat baterai 10Ah mencapai tegangan 12.7V terlebih dahulu. Sedangkan untuk baterai yang paling besar, yaitu 70Ah masih pada fase boost charging dengan arus yang besar. Inilah yang akan membuat baterai 70Ah sangat panas karena semua arus listrik telah mengalir ke sebuah baterai.

SCC sendiri hanya akan membaca tegangan 1 rangkaian paralel secara menyeluruh, sehingga yang akan terbaca hanyalah tegangan baterai yang paling besar. Dengan begitu, jika baterai besar masih belum penuh, baterai lainnya akan tetap berada pada fase charging meskipun sudah dalam kondisi penuh.

Untuk arus charging kecil (<10A) kemungkinan tidak akan mengalami masalah di overcharge. Hal ini karena baterai 10Ah masih mampu untuk menerima arus tersebut (C1). Namun jika ada skenario fast atau boost charging (>30A), maka baterai 10Ah akan overcharge dan menimbulkan panas secara berlebih (terbakar, meleleh atau bahkan meledak).

Begitu halnya ketika mendapat arus yang besar, baterai 10Ah bisa mengalami drop dengan cepat dan kemungkinan tidak akan bisa recover lagi karena sudah berada di rentang kurang dari SoC 0%.

Jadi untuk rangkaian paralel diharuskan untuk memiliki kapasitas yang sama atau seragam. Namun jika tidak bisa seragam, bisa ditambahkan dengan sistem manajemen baterai (BMS) yang sudah dilengkapi dengan pemutus rangkaian atau relay. Ketika baterai sudah penuh, relay tersebut akan langsung memutus arus agar tidak bisa masuk ke  baterai sampai fase charging sudah selesai.

Baca juga: Cara Membuat Lilitan Induktor Dengan Mudah

Rangkaian Paralel dan Rangkaian Seri Pada Baterai

Rangkaian Seri Baterai