Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Rangkaian Kapasitor Seri, Paralel Dan Campuran


Kapasitor Seri, Paralel Dan Campuran – Kapasitor atau kondensator merupakan sebuah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk menyimpan muatan listrik dalam sementara waktu. Adapun satuan kapasitansi kapasitor adalah Farad (F).

Variasi nilai Farad sendiri bisa dibilang sangat besar mulai dari beberapa pikoFarad (pF) hingga mencapai ribuan Micro Faraf (μF). Hal inilah tentunya membuat para produsen komponen kapasitor tidak mampu untuk menyediakan berbagai macam variasi nilai kapasitor yang sesuai dengan keinginan perancang rangkaian elektronika.



Rangkaian Kapasitor Seri, Paralel Dan Campuran

Dalam berbagai kondisi yang tertentu, engineer produksi ataupun seorang penghobi elektronika seringkali menemui permasalahan yang dimana mereka tidak bisa menemukan nilai kapasitor sesuai keinginan di pasaran. Maka dari itu, solusi yang paling tepat adalah membuat sebuah rangkaian kapasitor.

Dengan menggunakan rangkaian seri, rangkaian pararel, atau bahkan rangkaian campuran kapasitor maka bisa mendapatkan nilai kapasitansi kapasitor yang sesuai untuk rangkaian elektronikanya. Kapasitansi dalam elektronika disini berarti ukuran kemampuan sebuah komponen atau kemampuan kapasitor sebagai penyimpan muatan listrik.

Berikut ini kami akan memberikan tabel nilai kapasitansi standar untuk kapasitor tetap yang paling umum dan banyak dijumpai dipasaran:

nilai Kapasitansi Standar untuk Kapasitor Tetap

Berdasarkan tabel diatas, kurang lebih hanya 133 nilai standar kapasitor tetap yang umum dan banyak dijumpai di pasaran. Lalu bagaimana jika nilai kapasitansi yang paling sesuai untuk rangkaian elektronika kita tidak bisa ditemukan dipasaran atau bukan merupakan nilai standar kapasitor tetap? Jawaban yang tepat memang hanya menggunakan rangkaian seri, rangkaian paralel, atau bisa juga rangkaian campuran kapasitor.

Baca juga: Pengertian Kapasitor Dan Fungsinya

Kapasitansi Kapasitor

Pengertian nilai kapasitansi kapasitor secara umum adaah kemampuan dari sebuah komponen kapasitor untuk menyimpan sejumlah muatan listrik pada beda potensial yang tertentu. Pada abad ke 18 lalu, Coluoumb telah mengungkapkan hasil penelitiannya bahwa 1 coloumb = 6,25 x 1018 elektron.

Setelah itu, Michael Faraday menyatakan bahwa sebuah komponen kapasitor bisa memiliki nilai kapasitansi sebesar 1 farad apabila tegangan 1 volt mampu menyimpan muatan elektron sebesar 1 coloumb.

Dari beberapa pernyataan tersebut maka bisa dikatakan bahwa besar nilai kapasitansi sebuah komponen kapasitor (C) bisa dihitung dengan menggunakan rumus perbandingan tetap antara muatan (Q) yang ada dalam komponen kapasitor beda potensial (V) di antara kedua ujung konduktornya.

Atau bisa juga dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus persamaan sebagai berikut ini:

rumuskan persamaan

Keterangan :

Q : Muatan Elektron dalam C (Coloumb)

C : Nilai Kapasitansi dalam F (Farad)

V : Besar Tegangan dalam V (Volt)

Dari persamaan tersebut bisa disimpulkan bahwa nilai kapasitansi kapasitor adalah besarnya muatan listrik pada komponen kapasitor yang terbagi dengan beda potensial di bagian ujung kapasitor.