Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Perbedaan Rangkaian Thyristor, SCR, Triac, Diac


Meskipun cahaya tersebut dihilangkan, bel akan selalu aktif. Untuk dapat mematikan bel tersebut, saklar S1 harus dalam kondisi terbuka.



Rangkaian alarm menggunakan thyristor dan phototransistor

Pada gambar berikut ini merupakan rangkaian flasher lampu pijar dengan menggunakan TRIAC dan Diac. Tegangan utama akan direlugasi oleh dioda 1N4004. Kapasitor 220 uF akan berisi muatan dan tegangannya menjadi naik.

Jika tegangannya sudah mencapai nilai ketentuan DIAC (20V), kapasitor akan langsung mengosongkan muatannya dengan melalui DIAC yang mengalir menuju TRIAC.

Hal tersebut akan membuat TRIAC menjadi aktif dan lampu bisa menyala secara cepat. Jika waktu sudah ditentukan (dengan mengatur potensio 100K), kapasitor akan berisi muatan dan siklus ini terjadi secara berulang. Trimpot 1K memiliki fungsi sebagai pengatur level arus yang diperlukan untuk dapat memicu TRIAC.

Flasher

Gambar berikut ini merupakan aplikasi dari TRIAC dan DIAC dalam sebuah rangkaian dimmer lampu, namun juga bisa digunakan sebagai rangkaian untuk mengatur kecepatan putaran motor.