Rangkaian Surge Arrester dan Kelebihannya – Arrester ini terdiri dari beberapa bagian mulai dari elektroda yang berfungsi sebagai terminalnya, lalu sela percikan yang merupakan komponen yang akan bekerja apabila terjadi lonjakan berlebih dengan cara mengeluarkan busur api, sedangkan yang terakhir adalah tahanan katup atau tahanan tak linier dimana bagian ini terbuat dari komponen yang terbuat dari material dengan sifat mudah berubah apabila terjadi perubahan tegangan secara tiba – tiba.
Arrester merupakan suatu alat atau komponen dari instalasi jaringan listrik yang adapa pada suatu konstruksi rumah maupun gedung. arrester ini memiliki fungsi utama yaitu untuk melindungi berbagai peralatan listri yang terdapat pada jaringan instalasi tersebut. hal itu disebabkan karena paralatan listrik ini sangat rawan penggunaannya terlebh lagi saat terjadi lonjakan tegangan (over voltage).
Baca Juga: Pengertian Dan Fungsi Grounding Pada Instalasi Listrik
Baca Juga: Penjelasan Kabel Fasa, Kabel Netral Dan Kabel Arde
Dimana lonjakan tegangan tersebut dapat terjadi karena faktor internal maupun eksternal. Dimana faktor internal tersebut seperti kurang baiknya peralatan atau komponen gardu induk tersebut. Sedangkan untuk faktor eksternal sendiri seperti terjadainya human error atau juga dapat dikarenakan adanya suatu fenomena alam contohnya angin, petir, gempa, gunung meletus, banjir dan lain sebagainnya. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai rangangan pemasangan arrester serta berbagai macam perlindungan yang diberikan oleh perangkat tersebut.
Rangkaian Pemasangan Surge Arrester
Untu pemasangan dari surge arrester ini haruslah dipasang pad asumber listrik utama sebelum listrik tersebut dialirkan pada berbagai peralatan listrik. Hal tersebut dilakukan agar seluruh peralatan dapat diproteksi dengan baik oleh surge arrester tersebut. berikut ini adalah rangkaian pemasangan dari surge arrester tersebut yaitu:
Rangkaian Pemasangan Surge Arrester
Baca Juga: Mengenal Kabel NGA, Fungsi Dan Harganya