Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Cara Kerja Accelerometer Dan Jenis-Jenisnya


Selain itu, camera recorder juga menggunakan accelerometer yang memiliki fungsi untuk dapat menstabilkan gambar (image stabilization), sedangkan pada camera digital digunakan khusus untuk meminimalisir blur ketika menangkap gambar.

Tipe dan Jenis Accelerometer

Sensor akselerometer bisa dibuat dalam berbagai macam bentuk dengan menggunakan berbagai alat dan teknologi. Berikut ini adalah beberapa jenis sensor akselerometer yang perlu Anda ketahui:



  • Capacitive adalah lempengan logam dalam sensor yang berguna untuk memproduksi sejumlah kapasitansi, dimana perubahan kapasitansi dapat memberikan pengaruh terhadap percepatan.
  • Piezoelectric adalah kristal piezoelectric yang ada di dalam sensor accelerometer yang bisa menghasilkan tegangan dan kemudian mengubahnya menjadi percepatan.
  • Piezoresistive adalah lempengan yang mempunyai nilai hambatan atau resistansi yang akan mengalami perubahan sesuai dengan perubahan percepatan.
  • Half Effect adalah perubahan percepatan yang bisa dikonversikan menjadi sinyal listrik, caranya adalah mengukur setiap perubahan gerakan yang telah terjadi di area yang terinduksi magnet.
  • Magnetoresistive adalah perubahan percepatan yang diketahui menurut besarnya nilai hambatan material karena ada area yang sudah terinduksi oleh magnet.
  • Heat Transfer adalah nilai percepatan yang bisa diketahui dari lokasi suatu benda yang dipanaskan serta diukur saat terjadi percepatan dengan sensor temparature.

Spesifikasi Accelerometer

Spesifikasi Accelerometer

1. Spesifikasi Dinamis

  • Sensitivitas
  • Toleransi sensitivitas
  • Noise
  • Amplitude puncak
  • Respon frekuensi
  • Resonansi frekuensi
  • Temperature output dari sensitivitas
  • Range temperature output

2. Spesifikasi Elektrik

  • Tegangan input
  • Arus input
  • Tegangan bias
  • Waktu yang dibutuhkan untuk menghidupkan accelerometer
  • Pelindung

3. Spesifikasi Mekanis

  • Range temperature
  • Berat
  • Material untuk sensor
  • Desain sensor
  • Material pelapis (Casing)

Cara Kerja Accelerometer

Prinsip Kerja Accelerometer

Accelerometer memiliki cara kerja yang berdasarkan hukum fisika, yang dimana jika konduktor digerakkan melalui sebuah medan magnet atau jika medan magnet digerakkan melalui konduktor maka konduktor tersebut akan menghasilkan suatu tegangan induksi.

Accelerometer yang ada di permukaan bumi memiliki kemampuan dalam mendekteksi percepatan hingga sebesar 1g (ukuran gravitasi bumi) di titik vertikalnya. Untuk percepatan yang diakibatkan oleh adanya pergerakan horizontal maka accelerometer nantinya akan melakukan pengukuran pada percepatan secara langsung saat mengalami pergerakan secara horizontal.

Hal tersebut tergantung pada jenis dan tipe sensor yang digunakan oleh accelerometer.  Hal ini karena masing-masing sensor memiliki spesifikasi yang berbeda tergantung dari perusahaan yang telah memproduksinya.

  • Accelerometer digital memiliki cara kerja yang berdasarkan temperature.
  • Accelerometer analog memiliki cara kerja yang berdasarkan sistem mekanik.

Baca juga: Rangkaian Sensor Sentuh

Demikian informasi pada kesempatan kali ini mengenai accelerometer yang sudah kami sampaikan secara lengkap dan jelas. Dengan memahami pembahasan yang sudah kami sampaikan diatas maka diharapkan anda mampu untuk membedakan jenis-jenis accelerometer berdasarkan fungsi dan juga kegunaannya. Terima kasih sudah mengunjungi website kami!