Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Peralatan Kerja Elektronika Dan Fungsinya


Peralatan kerja elektronika

Ada 2 jenis solder yang bisa kita temukan di pasaran, yaitu solder dengan suhu tetap dan solder dengan suhu yang bisa diatur sesuai keinginan. Untuk produksi massal biasanya akan menggunakan solder yang suhunya bisa diatur.

Hal tersebut karena jenis komponen yang ingin disolder  sangat bermacam-macam. Selain itu, juga untuk memastikan bahwa suhu akan selalu berada dalam spesifikasi yang telah ditentukan sebelumnya. Dengan demikian maka akan selalu mendapatkan kualitas solder yang baik. Para teknisi biasanya akan mengukur suhu selama 4 jam sekali dengan tujuan untuk memastikan  suhu soldering iron selalu berada dalam spesifikasi yang ditentukan.



  1. Obeng (Screwdriver)

Obeng (Screwdriver)

Obeng atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan Screwdriver merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengencangkan dan mengendorkan baut (screw). Proses dalam mengencangkan (tighten) ataupun mengendorkan (loosen) baut ini dinamakan dengan screwing.

Screwdriver (obeng) dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan tenaga penggeraknya. Adapun jenis-jenis screwdriver (obeng) adalah sebagai berikut:

  • Manual Screwdriver (obeng manual) : Merupakan sebuah obeng yang digerakan oleh tenaga manusia, dimana cara penggunaannya adalah memutar obeng searah dengan jarum jam ataupun sebaliknya untuk mengencangkan ataupun mengendorkan baut.
  • Electric Srewdriver (obeng listrik) : Merupakan obeng yang digerakan oleh tenaga plistrik. Penggunaan jenis obeng ini sangat mudah karena hanya perlu menekan tombol saja.
  • Air Screwdriver (obeng angin) : Merupakan sebuah obeng yang digerakkan oleh tenaga angin. Sama dengan obeng listrik, penggunaan obeng ini hanya cukup dengan menekan tombol untuk memulainya.

Pada sebuah proses produksi, biasanya hanya akan membutuhkan obeng listrik dan obeng angin. Hal ini karena perputarannya dalam kecepatan tinggi sehingga untuk proses pengencangan baut bisa dilakukan lebih cepat.

Pasangan obeng adalah mata obeng atau yang biasa disebut sebagai screw bit.  Pemakaian mata obeng harus sesuai dengan bentuk mata screw yang ingin dikencangkan ataupun dikendorkan.

Dengan menggunakan obeng listrik maupun obeng angin maka kekuatan pengencangan bisa diatur sesuai dengan spesifikasi produksi. Jadi tidak akan merusak komponen dan bahkan juga bisa menghindari cacat produksi.

Mata crew sendiri memiliki beberapa bentuk yang berbeda seperti Plus (+), Minus (-), Segi Enam, Kotak, dan lain sebagainya.

  1. Tang (Plier)

Tang (Plier)

Peralatan kerja elektronika yang memiliki peran penting selanjutnya adalah tang. Sesuai fungsinya, tang atau plier dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

  • Tang Kombinasi adalah tang yang memiliki fungsi untuk memegang ataupun memutar Mur (Nut) dari baut, entah itu untuk mengendorkan ataupun mengencangkannya. Disamping itu, tang kombinasi juga berguna untuk membengkokkan plat logam yang tipis dan bisa juga membengkokkan kaki komponen. Jenis tang yang satu ini bisa digunakan untuk memotong kaki komponen elektronika, kawat kecil, dan juga kabel.
  • Tang Lancip atau yang biasa disebut dengan “Long Nose Plier” merupakan tang yang berfungsi untuk membengkokkan kaki-kaki komponen atau memegang mur yang memiliki ukuran kecil. Kelebihan yang dimiliki jenis tang lancip ini adalah bisa menjangkau daerah yang sangat sempit daripada tang kombinasi.
  • Tang Potong atau yang biasa disebut sebagai Cutter dan Diagonal Plier ini memiliki fungsi untuk memotong komponen elektronika dan kabel listrik yang ukurannya terlalu panjang.
  1. Pinset (Twizzer)

pinset