Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Pengertian 5R Dan 5S Di Tempat Kerja


Pengertian 5R Dan 5S Di Tempat Kerja – Sekarang ini banyak sekali orang yang menggunakan prinsip 5S/5R di tempat kerja. Tujuannya tak lain supaya produktivitas perusahaan menjadi semakin meningkat. Selain itu, metode ini juga bisa memberikan kenyamanan lebih di lingkungan kerja.



Perlu diketahui bahwa budaya sikap kerja 5S/5R ini muncul pertama kali di negara Jepang. Lebih tepatnya diterapkan saat training karyawan Toyota pada tahun 1954 oleh seorang Insinyur Jepang yang bernama Shingo Shiego (Japan Management Association). Pada waktu itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektifivitas dan keamanan produksi Toyota.

Namun sekitar tahun 1980-an, kosa-kata tersebut mulai menyebar secara luas dan membudidaya di masyarakat Jepang hingga bertahun-tahun lamanya. Lalu sebenarnya apa pengertian dari 5R/5S ini? Untuk lebih jelasnya silahkan simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Mengenal PDCA (Plan Do Check Act)

Pengertian 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seikatsu, Shitsuke)

5S sebenarnya adalah akronim dari 5 kata yang dimulai dari huruf S: Sort, Set in order, Shine, Standardize, Sustain atau dalam bahasa Jepang disebut 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seikatsu, Shitsuke). Sedangkan di Indonesia disebut dengan  5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) yang bisa diartikan sebagai suatu konsep yang dibuat secara khusus untuk dapat mengurangi pemborosan yang sering dilakukan oleh karyawan di lingkungan kerjanya sehingga segala macam aktivitas perusahaan bisa berjalan secara lancar dan efisien.

Sebuah perusahaan sudah seharusnya mempelajari dan menerapkan budaya kerja ini. Jika budaya kerja 5SS sukses diterapkan, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan dapat menghasilkan karyawan yang memiliki disiplin tinggi, dapat menghargai waktu, giat bekerja, hemat, teliti, bersahaja, dan pastinya berorientasi untuk sukses.