Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Macam Macam Modulasi Digital Dan Contohnya


Jenis Modulasi Digital Dan Contohnya – Sekarang ini sudah banyak sekali informasi baik itu berupa informasi analog ataupun digital yang dikomunikasikan melalui teknologi nirkabel atau wireless dan pada umumnya menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisinya.  Salah satu hal penting dalam komunikasi radio adalah modulasi, yang dimana informasi tersebut akan ditumpangkan pada gelombang radio yang memiliki fungsi sebagai pembawanya.

Gelombang pembawa tersebut memiliki bentuk seperti gelombang sinus dengan frekuensi yang sangat tinggi. Adapun 3 parameter penting dalam sebuah gelombang sinus adalah Amplitudo, Frekuensi dan Fasa. Semua parameter tersebut bisa dirubah sesuai dengan sinyal informasi sampai bisa membentuk sinyal yang termodulasi.



Baca juga: Pengertian Dan Fungsi PWM

Modulasi sendiri bisa diartikan sebagai proses perubahan sebuah gelombang periodeik sehingga bisa menjadi sebuah sinyal yang dapat membawa informasi. Jadi agar bisa mengirimkan informasi yang berasal dari sebuah perangkat menuju perangkat lain dengan menggunakan teknologi frekuensi radio maka informasinya harus dimodifikasi sebelum ingin dipancarkan. Rangkaian yang memiliki fungsi sebagai modulasi disebut sebagai modulator.

Jenis modulasi terbagi dalam dua macam, yaitu modulasi analog dan modulasi digital. Namun pada kesempatan kali ini kami hanya akan membahas tentang modulasi digital saja. Untuk selengkapnya simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Modulasi Digital

Modulasi digital adalah suatu proses penumpangan sinyal digital (bit stream) ke dalam sinyal carrier. Modulasi digital sebenarnya merupakan proses yang dapat mengubah karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) hingga sedimikian rupa sampai bentuk hasilnya (modulated carrier) mempunyai  ciri-ciri dari bit-bit yaitu 0 dan 1. Dalam hal ini berarti jika kita mengamati modulated carriernya maka bisa mengetahui urutan bit beserta clock (timing, sinkronisasi).

Dalam proses modulasi digital, sinyal-sinyal digital pada masing-masing tingkatan akan dikirim ke penerima dengan baik. Untuk pengiriman tersebut maka bisa menggunakan media transmisi fisik (logam atau optik) ataupun non fisik (gelombang-gelombang radio). Sinyal pemodulasi dalam modulasi digital adalah berupa sinyal digital.

Baca juga: Cara Kerja Jaringan Wifi

Jenis-Jenis Modulasi Digital

Modulasi digital terbagi dalam 3 jenis dasar yaitu Amplitudo Shift Keying (ASK), Frequency Shift Keying (FSK), dan Phase Shift Keying (PSK). Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya mengenai jenis-jenis tersebut:

  1. Amplitude Shift Keying (ASK)

Amplitudo Shift Keying (ASK) merupakan modulasi yang digunakan untuk menyatakan sinyal 1 sebagai sebuah nilai tegangan yang tertentu (misalnya sebesar 1 volt) dain sinyal digital 0 sebagai sinyal digital yang memiliki tegangan 0 volt. Sinyal ini biasa digunakan untuk menyalakan dan mematikan pemancar, hampir mirip dengan sinyal morse.

Dalam dunia komunikasi digital, ASK bisa dibilang sebagai proses modulasi yang menanamkan dua atau lebih tingkat amplitude diskrit sinusoida. Hal ini juga berhubungan dengan jumlah tingkat yang diadosi oleh pesan digital. Ada dua tingkat yang digunakan pada urutan pesan biner, salah satunya adalah nol. Jadi untuk gelombang termodilasi terdiri dari semburan sinusoida.