Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Opel Blazer, Spesifikasi Dan Harga Terbaru Oktober 2022


Kelebihan Dan kekurangan Opel Blazer – Tren di dunia otomotif selalu berubah, mengikuti selera konsumen. Contohnya sekitar tahun 90-an mobil sedan menjadi primadona. Akan tetapi sekitar tahun 2006 popularitasnya menurun dan diganti oleh mobil MPV.

Sampai saat ini pun mobil keluarga masih menjadi yang paling laris. Akan tetapi tampak ada pergeseran tren dari mobil MPV yang umumnya punya desain itu-itu saja ke mobil SUV. Mobil bertubuh bongsor ini dipilih lantaran umumnya mengusung tampilan yang lebih gagah dan menarik.



Ground clearance yang tinggi dan dapur pacu yang bertenaga juga menjadi alasan lain mengapa masyarakat mulai melirik mobil SUV. Berbicara soal SUV, salah satu kendala masyarakat dalam membeli kendaraan ini adalah harga jual yang biasanya lebih tinggi dari MPV.

Jika Anda mengalami masalah serupa, mobil bekas SUV bisa menjadi solusinya. Saat ini ada banyak model yang bisa Anda pertimbangkan. Jika masih bingung coba Anda lirik Opel Blazer. Mobil ini merupakan salah satu SUV yang pernah dipasarkan di Indonesia. Untuk gambaran, mari kita lihat detail spesifikasinya.

Opel Blazer mengusung sisi eksterior yang tampak gagah. Tampangnya memang terlihat jadul, akan tetapi masih cukup menarik untuk diperhatikan. Opel Blazer minim desain garis-garis tajam. Di beberapa bagian tampilannya tampak membulat. Lain halnya dengan sisi lampu yang dibuat mengotak.

Sisi interior juga kental dengan kesan jadul. Di konsol bagian tengah tidak terlalu banyak tombol. Meski begitu terdapat fitur AC yang siap mendinginkan kabin selama perjalanan. Pengaturan AC-nya hadir dalam bentuk knob putar.

Mungkin Anda perlu sedikit adaptasi ketika menggunakan mobil ini. Sebab saklar untuk menghidupkan lampu utama terdapat pada konsol sebelah kanan pengemudi. Lalu untuk tuas bagian kiri berfungsi sebagai lampu sein.

Pada instrument cluster terdapat spidometer dan tachometer. Lantaran mobil lama maka instrument cluster masih analog. Selain itu juga terdapat tripmeter, penunjuk tekanan oli, indikator kondisi mesin hingga indikator bahan bakar. Informasi yang ditampilkan cukup banyak sehingga akan memudahkan pengemudi selama perjalanan.

Beralih ke dapur pacu, Opel Blazer mengandalkan mesin berkapasitas 2,2 liter DOHC. Mesin ini dapat mengeluarkan tenaga hingga 138 HP pada putaran mesin 5.600 rpm dengan torsi puncak mencapai 195 Nm pada putaran 3.400 rpm.

Di pasar mobil bekas, harga Opel Blazer bervariasi. Kisaran harganya Rp 40 jutaan. Akan tetapi banderol harga tersebut juga tergantung kondisi dan kelengkapan surat berkendara.

Harga Mobil Bekas Opel Blazer

  • Opel Blazer tahun 1996-1998 model pre-facelift dibandrol kisaran 40 sampai 50 juta rupiah
  • Opel Blazer tahun 1999-2002 model facelift pertama dibandrol kisaran 51 sampai 70 juta rupiah
  • Opel Blazer tahun 2003-2005 model facelift kedua dibandrol kisaran 71 sampai 85 juta rupiah

Spesifikasi Opel Blazer

  • Mesin : 2.2 liter GM Family II 4 silinder segaris 16 katup.
  • Tenaga : 138 HP @5.600 RPM.
  • Torsi : 195 Nm pada 3.400 RPM.
  • Bore x Stroke : 86 mm x 94.6 mm.
  • Konsumsi BBM : 6-7km / L (dalam kota), 9-10km / L (luar kota).
  • Transmisi : Manual 5 percepatan.
  • Suspensi: depan dan belakang McPherson struts independen.
  • Rival : Nissan Terrano, Land Cruiser VXR 80, dan Daihatsu Hiline.
  • Penjualan: 1996 – 2005

Kelebihan-Kekurangan Opel Blazer

Kelebihan

  • Desain menarik, macho, tangguh dan long lasting.
  • Body dan kaki-kaki kokoh.
  • Sangat nyaman.
  • Interior kabin sangat luas.
  • Body menggunakan plat baja dua lapis, cukup aman terhadap benturan.
  • Ground clearance tinggi.
  • Kuat di tanjakan.
  • Pajak cukup murah.

Kekurangan

  • Bensin boros.
  • AC sering rewel.
  • Harga jual anjlok.
  • Mesin gampang overhead.
  • Ketersediaan suku cadang terbatas dan mahal, plus jarang ada yang KW.
  • Berat 2,2 ton.
  • Radius putar terlalu besar, sehingga sulit diparkir

Salah satu rutinitas yang tidak boleh dilupakan saat membeli mobil bekas adalah memeriksa kondisinya. Hal yang sama juga berlaku untuk Opel Blazer. Sebenarnya ada banyak tips memilih Opel Blazer bekas.

Salah satunya adalah mencermati saat mobil pertama kali dihidupkan. Cek lampu indikator di dashboard. Mobil yang dalam kondisi baik, seluruh indikator tidak menyala, kecuali lampu indikator handbrake. Hindari pula memilih mobil yang harus distarter beberapa kali baru menyala. Karena hal ini menandakan ada permasalahan pada mobil.

Di samping itu suhu mobil ketika idle juga perlu diperhatikan. Saat dalam kondisi ini suhu maksimal mobil adalah 80 derajat Celcius. Kondisi mesin juga perlu diperhatikan. Pastikan suara mesin halus dan tidak begitu kasar ataupun keras.