Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Pengertian, Fungsi Dan Perhitungan Kapasitor Bank


Pengertian, Fungsi Dan Perhitungan Kapasitor Bank – Salah satu komponen yang terdapat pada rangkaian elektronika maupun rangkaian listrik pasti kita mengenal kapasitor. Kapasitor adalah salah satu rangkaian listrik yang dapat difungsikan sebagai komponen yang dapat menyimpan elektron – elektron dalam waktu tertentu, pada komponen elektronika dapat digunakan sebagai penyimpan muatan listrik.



Pada artikel kali ini akan dibahas tentang kapasitor bank yang sering muncul pada dunia industri maupun kegunaan sehari – hari rumah tangga. Kapasitor yang dimaksudkan memiliki beberapa fungsi yang berhubungan dengan daya listrik untuk instalasi tertentu.

Terdapat perbedaan antara kapasitor bank untuk rumah dengan kapasitor bank untuk industri, perbedaan tersebut terletak pada kapasitas dayanya. Untuk skala kapasitas daya yang digunakan untuk rumah pasti lebih kecil dibandingkan skala kapasitas daya untuk industri.

Sedangkan yang dimaksud dengan kapasitor bank yaitu merupakan sekumpulan dari kapasitor yang dihubungkan secara paralel maupun secara seri dengan rangkaian beban. Apabila rangkaian tersebut diberikan tegangan maka elektron yang mengalir akan masuk ke kapasitor. Jika muatan kapasitor penuh dengan elektron tersebut maka tegangan yang diberikan akan berubah.

Baca juga: Simbol Kapasitor Bipolar, Non Polar Dan Fungsinya

Lalu untuk elektron akan keluar dari kapasitor tersebut dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukan elektron, hal berikut pada saat yang bersamaan kapasitor akan membangkitkan daya reaktif. Apabila saat itu tegangan yang berubah kembali menjadi normal (tetap) maka kapasitor dapat menyimpan kembali elektron.

Struktur Single Kapasitor

Jadi apabila suatu kapasitor dapat mengeluarkan elektron maka kapasitor tersebut akan menyplay daya reaktif ke beban. Hal ini disebabkan karena beban tersebt bersifat induktif (+) dan untuk daya reaktif bersifat kapasitif (-) dan hal ini dapat menyebabkan daya reaktif yang berlaku memiliki nilai yang kecil.

Pada umumnya beban yang digunakan pada industri yaitu beban induktif seperti motor, lamppu TL, pemanas, dll. Beban – beban tersebut dapat menghasilkan nilai cos phi yang bernilai rendah. Dalam meningkatkan faktor daya yang mendekati 1, maka bank kapasitor dapat digunakan sebagai kompensatir untuk beban induktif tersebut.

Baca juga: Cara Membaca Kapasitor Keramik, Polar, Non Polar

Kapasitor bank ini banyak digunakan untuk memperbaiki power factor yang ada pada arus listrik AC dan untuk arus DC digunakan khususnya pada power supply shingga dapat meningkatkan arus riak catu daya serta meningkatkan jumlah energi yang tersimpan (seperti fungsi utama kapasitor).

Besaran parameter yang digunakan pada kapasitor bank ini adalah KVAR (Kilovolt Ampere Reaktif), meski komponen kapasitor sendiri tercantum sebagai besaran kapasintasi yaitu farad atau mikrofarad. Perlu diingat bahwa kapasitor bukan alat yang digunakan untuk menghemat energi (kWH) melainkan merupakan alat listrik yang mengalir dengan caa memperbaiki faktor daya.

Gambar Struktur Kapasitor clmd 63 ABB