Berdasarkan hukum lenz (a) arah arus induksi magnet akan mendekatik kumparan, sedangkan (b) magnet akan menjauh dari kumparan.
Untuk memudahkan anda dalam memahami hukum ini, anda bisa melihat gambar diatas. Jika kedudukan antara magnet dan kumparan diam, maka tidak akan terjadi perubahan fluks magnet di dalam sebuah kumparan.
Namun jika kutub utara magnet digerakkan sehingga mendekati kumparan, maka akan timbul terjadinya fluks magnetik. Dengan demikian pada kumparan akan muncul fluks magnetik yang dapat menentang pertambahan fluks magentik dan menembus kumparan.
Oleh karena itu, arah fluks induksi harus selalu berlawanan dengan fluks magnetik. Jadi fluks total yang dilingkupi kumparan akan selalu konstan.
Akan tetapi, jika medan magnet digerakkan untuk jauh dari kumparan maka bisa terjadi pengurangan fluks magnetik dalam kumparan. Hal ini akan berakibat timbulnya fluks induksi pada kumparan yang menentang pengurangan fluks magnet, sehingga fluks totalnya akan selalu konstan.
Arah arus induksi dapat ditentukan berdasarkan aturan tangan kanan, yang dimana jika arah ibu jari menyatakan arah induksi magnet maka sudah pasti untuk arah lipatan jari-jari lainnya akan menyatakan arah arus.
Percobaan Hukum Lenz
Jika medan magnet digerakkan untuk mendekati suatu kumparan, lalu ke mana arus listrik yang terjadi pada hambatan R?
Karena medan magnet digerakkan mendekati kumparan, maka pada kumparan tersebut akan timbul adanya gaya gerak listrik induksi yang bisa menyebabkan timbulnya arus induksi pada kumparan.
Sehingga akan membuat timbulnya medan magnet yang menentang medan magnet tetap, maka untuk arah arus yang ada dalam kumparan atau hambatan adalah dari B ke A seperti pada pernyataan hukum lenz diatas.
Aplikasi Hukum Lenz
Hukum lenz banyak diterapkan dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini kami akan memberikan contoh penerapan hukum lenz yang sering dijumpai:
- Hukum lenz pada umumnya digunakan untuk dapat memahami konsep energi magnetik yang ada dalam indukator. Jika sumber GGL telah terhubung pada indikator maka arus akan mengalir melaluinya. GGL nantinya akan menentang peningkatan arus dengan melalui indukator. Hukum ini menyatakan bahwa GGL yang telah diinduksi dan mengalami perubahan fluks memiliki tanda-tanda yang berlawanan dan mendapat interpretasi fisik dari pilihan tanda pada hukum faraday.
- Hukum lenz biasa digunakan pada generator listrik. Jika arus induksi dalam generator, maka arah arus tersebut akan berlawanan sehingga menyebabkan rotasi generator (berdasarkan hukum lenz). Hal ini karena generator memerlukan energi mekanik dalam jumlah yang lebih banyak.
- Hukum lenz sering digunakan dalam pengereman elektromagnetik dan juga kompor induksi.
Baca juga: Rumus Efek Doppler
Contoh Soal Hukum Lenz dan Penyelesaiannya
Contoh Soal 1