Pengertian Hambatan Listrik – Arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir pada suatu rangkaian listrik dalam setiap satuan waktu yang disebabkan karena terjadinya pegerakan elektron-elektron pada konduktor. Lalu, tahukah anda apa yang dimaksud dengan hambatan listrik?
Nah, bagi anda yang masih belum paham mengenai hambatan listrik dan ingin mempelajarinya maka anda bisa simak artikel ini. Kami akan membahas secara detail tentang hambatan lisrik mulai dari pengertian, nilai hambatan, rumus dan contoh soalnya. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Cari Tahu Dahulu Apa Itu Listrik
Pengertian listrik secara umum adalah rangkaian fenomena fisika yang berkaitan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik. Listrik juga bisa menimbulkan berbagai macam efek yang sudah umum bisa kita ketahui, seperti listrik statis, petir, induksi elektromagnetik dan juga hambatan listriknya.
Pengertian Hambatan Listrik
Hambatan listrik adalah suatu perbandingan antara tegangan listrik dari komponen elektronik seperti resistor dengan arus listrik yang melaluinya. Komponen resistor ini bisa Anda temukan dengan mudah di berbagai macam perangkat elektronik seperti lampu, televisi, smartphone, dan radio.
Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa faktor yang dapat menentukan besarnya hambatan listrik. Adapun beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut:
- Panjang Penghantar: Jika sebuah penghantar semakin panjang maka akan semakin besar pula hambatannya.
- Suhu: Nilai resistansi semakin mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan pada suatu penghantar.
- Luas Penampang: Jika sebuah penghantar semakin kecil maka akan semakin tinggi pula nilai resistansinya.
- Jenis Bahan: Sebagai contoh bahan, besi memiliki kemampuan penghantar listrik yang lebih baik dari tembaga. Umumnya dinyatakan dalam besaran hambatan jenis atau resistivitas. Semakin kecil nilai hambatan yang dimiliki oleh suatu benda, maka bisa dipastikan bahwa benda tersebut mampu menghantar listrik yang lebih baik. Simbol hambatan jenis ini biasa ditulis (ρ) dan satuannya adalah (Ω) meter.
Satuan yang dimiliki oleh hambatan listrik sendiri adalah Ohm. Hambatan dapat diartikan sebagai penahanan atau perlawanan yang didapatkan oleh elektronik yang mengalir pada suatu penghantar oleh molekul yang berada didalamnya.
Setiap penghantar sudah pasti akan menambahkan penahanan aliran arus listrik, dimana penahanan ini bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Setiap atom akan menahan perpindahan elektron yang bisa saja terjadi pada perlawanan terhadap elektron menuju ke arah luarnya.
- Benturan setiap elektron dan atom ini tidak terhitung pada suatu penghantarnya.
Baca juga: Penjelasan Hukum OHM Lengkap
Macam-Macam Hambatan Listrik
Hambatan listrik atau penahan (resistance) merupakan kemampuan dari sebuah bahan dalam menghambat aliran arus listrik. Berikut ini adalah macam-macam hambatan listrik yang perlu Anda ketahui:
-
Hambatan Sesuai Jenis Penghantarnya
Berdasarkan nilai hambatannya, jenis-jenis penghantarnya adalah sebagai berikut:
- Konduktor
Konduktor merupakan salah satu jenis penghantar listrik yang sangat mudah dialiri oleh arus listrik. Adapun beberapa contoh konduktor adalah perak, emas, tembaga dan lain sebagainya.
- Non Konduktor / Isolator
Non konduktor atau yang biasa disebut dengan isolator merupakan jenis penghantar listrik yang sangat sulit dialiri oleh arus listrik atau bahkan tidak bisa dialiri oleh arus listrik sama sekali. Contohnya adalah plastik, kaca, karet, kertas dan lain sebagainya.
- Semi Konduktor
Semikonduktor merupakan jenis penghantar listrik yang dimana arus listrik yang mengalir tidak semudah mengalir pada bahan penghantar konduktor dan memiliki nilai hambatan yang tidak sebesar bahan penghantar isolator. Contohnya adalah silikon, germanium, dan lain sebagainya.
-
Hambatan Sambungan
Salah satu hal yang menjadi penyebab besar kecilnya sebuah hambatan atau tahanan (resistance) listrik pada suatu rangkaian kelistrikan juga bisa dipengaruhi oleh penyambungan beberapa komponen pada rangkaian kelistrikan itu sendiri.
Sebagai contoh, jika ada kendala penyambungan antara terminal baterai dengan kabel yang tidak tersambung dengan baik atau longgar maka saat arus lsitrik melalui bagian sambungan yang longgar tersebut maka akan membuat semakin susah dan bahkan bisa menimbulkan panas.
-
Hambatan Karena Panas
Temperatur atau suhu dapat memberikan pengaruh terhadap besar kecilnya nilai sebuah tahanan. Jika temperatur naik maka nilai tahanan listrik juga akan semakin tinggi.
Bisa Anda lihat pada gambar diatas bahwa nyala lampu akan menjadi redup jika kawat dipanaskan, maka bisa dikatakan bahwa arus lsitrik yang mengalir menuju lampu semakin kecil karena nyala lampu yang sangat redup. Jadi hal tersebut dipengaruhi oleh tingginya hambatan listrik pada kawat.
Nilai Hambatan Listrik
Nilai hambatan atau tahanan (resistance) pada suatu rangkaian listrik dapat diukur dengan menggunakan satuah Ohm yang dilambangkan dengan simbol Omega. Sementara itu, Standar Internasional yang digunakan sebagai penanda kelipatan pada suatu resistansi adalah Kilo Ohm, Moga Ohm, dan Giga Ohm.
- 1 Kilo Ohm = 1.000 Ohm (103 Ohm)
- 1 Mega Ohm = 1.000.000 Ohm (106 Ohm)
- 1 Giga Ohm = 1.000.000.000 Ohm (109 Ohm)
Simbol dan Satuan Hambatan Listrik
Hambatan listrik memiliki nilai yang dinyatakan dengan satuan Ohm (Ω). Dinamakan Ohm karena diambil dari nama penemunya yang merupakan seorang fisikawan asal Jerman, yaitu Georg Simon Ohm.