7) Setting kapasitas arus yang bisa diterima TOR, dalam satuan Ampere
8) Auxilary NO, saat kondisi normal akan terputus, dihubungkan ke rangkaian kontrol atau sebagai indikator terjadinya overload
9) Terminal input TOR, 3 fasa R,S dan T
Baca juga: Gambar Dan Fungsi Avometer Digital Analog
Prinsip Kerja Thermal Overload Relay
Untuk prinsip kerja komponen ini adalah apabila terjadi sebuah peningkatan arus listrik pada salah satu fasa, maka elemen heater yang terdapat didalam TOR tersebut akan memanaskan bimetal dan kondisi bimetal akan memuai sehinggi akan memutuskan kontaknya dan secara otomatis akan merubah kontak pada auxilary.
Auxilary yang telah diubungkan dengan rangkaian kontrol di panel listrik maka akan memberikan sinyal dan dapat menyebabkan motor listrik tersebut mati. Berikut ini adalah gambaran dari prinsip kerja thermal overlaoad relay untuk sebelah kiri merupakan kondisi saat moor listrik berfungsi normal (tidak aktif) dan sebelah kanan adalah kondoso saat motor listrik dalam kondisi trip
Komponen ini memiliki kekurangan apabila disetting pada posisi auto, hal tersebut terjadi apabila logam – logam bimetal masih memiliki suhu yang tinggi yang dapat mengakibatkan perubahan bentuk menjadi melengkung dan apabil belumg dingin juga maka motor listrik tidak dapat digunakan meskipun reset button telah anda tekan. Jadi anda harus menunggu bimetal tersebut dingin agar dapat menggunakan motor tersebut kembali bekerja. Akan tetapi disinilah ungsi thermal overload relay sebagai proteksi dari TOR terhadap beban.
Simbol Thermal Overload Relay
Komponen ini memiliki bberapa simbol – simbol dengan memiliki nama dan fungsi yang berbeda – beda juga. Berikut adalah simbol dari thermal overload relay:
Berikut adalah arti – arti dari simbol thermal overload relay yaitu:
- Dapat dilihat pada gambar bahwa terdapat 3 buah kontak yang tepat berada pada kontak 95 atau umumnya disebut dengan wiring 3 fasa, U (fasa 1), V (fasa 2), dan W (fasa3) setelah dari bagian kontraktor. Fasa – fasa tersebut memiliki fungsi tidak hanya untuk memutuskan satu fasa listrik sebuah motor saja akan tetapi kedua fasa lainnya juga akan mengalami hal yang sama
- Pada pin 95 dan 96 tersebut merupakan kontak NC (normal Close) dimana memiliki funsi sebagai pemutus secara otomatis sebuah rangkaian listrik setelah dari Circuit Breaker (MCB kontrol). Lalu akan dilanjutkan pada push button dsb.
- Pada pin 97 dan 98 merupakan kontak NO (Normal Open) dimana fungsinya sebagai lampu indikator alarm atau trip.
Baca juga: Pengertian Dan Fungsi MCB Listrik
Fungsi Thermal Overload Relay
Komponen ini memiliki fungsi utama yaitu sebagai sistem proteksi keamanan dalam sebuah panel motor listri dari arus yang berlebih. TOR ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan fungsi sekring (fuse) dan fungsi MCB yang terdapat pada sebuah instalasi kelistrikan rumah.