Berikut ini adalah keterangan gambar dari panel kontrol osiloskop dual trace diatas:
- Vertical Input: Input terminal untuk saluran channel-A atau saluran A.
- AC-GND-DC: Merupakan penghubung input vertikal khusus untuk saluran A.
- MODE
- CH-A merupakan tampilan berupa gelombang channel-A atau saluran A.
- CH-B merupakan tampilan berupa gelombang channel-B atau saluran B.
- Dual merupakan batas ukur atau range mulai dari 0,5 sec/DIV sampai dengan 1 msec (milli second)/DIV, kedua frekuensi yang berasal dari saluran CH-A dan CH-B akan saling berpotongan pada frekuensi 200k Hz. Sedangkan pada batas ukura atau range mulai dari 0,5 msec/DIV sampai dengan 0,2 µ sec/DIV saklar jangkauan ukur kedua saluran digunakan secara bergantian. DD: CH-A dan CH-B akan langsung dijumlahkan. Caranya adalah dengan menekan tombol Pull Invert sehingga didapat SUB MODE.
- Volts/Div variabel yang digunakan untuk saluran CH-A
- Volts/Div pelemah vertikal atau vertical attenuator yang digunakan untuk saluran CH-A.
- Mengatur pada posisi vertikal khusus untuk saluran atau channel CH-A.
- Mengatur dengan posisi horizonal.
- Sweep Time/DIV
- Sweep Time/DIV Variable
- EXT-TRIG untuk mentrigger sinyal masukan (input) yang berasal dari luar.
- Cal untuk kalibrasi tegangan pada 0,5 V p-p (peak to peak) atau tegangan dari puncak menuju puncak.
- TEST skalar untuk dapat mengubah fungsi dari osiloskop menjadi sebuah penguji komponen atau componen tester. Jika digunakan sebagai penguji komponen maka tekan tombol Sweep Time/DIV di “set” dengan posisi CH-B untuk mode X-Y. Sedangkan pada posisi GND maka tombol AC-GND-DC.
- Tringering Level.
- Lampu Indikator.
- Slope (+) dan (-) untuk menyesuaikan polaritas slope (berupa gelombang).
- Sync dalam mode pilihan posisi sklar pada AC, HF REJE atau TV.
- GND terminal ground/arde/tanah.
- Source untuk menyesuaikan dalam pemilihan sinyal atau synronize signal selectop. Apabila tombol Source dalam posisi:
- INT: Sinyal yang berasal dari A (CH-A) dan channel B (CH-B) untuk kebutuhan pen-triggeran/penyulutan yang saling dijumlahkan,
- CH-A: Sinyal khusus untuk pen-trigger-an yang hanya berasal dari CH-A,
- CH-B: Sinyal untuk pen-trigger-an yang berasal dari CH-B,
- AC: Gelombang AC memiliki bentuk yang disesuaikan dengan sumber sinyal AC itu sendiri,
- EXT: sinyal yang masuk dalam EXT TRIG dibelokkan atau dibengkokkan berdasarkan dengan sumber sinyal.
- Power ON dan Off
- Focus memiliki kegunaan untuk memberikan tampilan bentuk gelombang yang optimal.
- Intensity digunakan untuk mengatur kecerahan pada tampilan bentuk gelombang supaya lebih mudah dilihat.
- Trace Rotator memiliki fungsi untuk selalu memposisikan tampilan garis pada layar supaya selalu berada dalam posisi horisontal. Dalam hal ini dibutuhkan obenguntuk memutar trace rotator.
- CH-B Position merupakan tombol pengatur untuk pemakaian CH-B atau saluran B.
- Volts/Div merupakan pelemah khusus untuk CH-B.
- Variabel
- Vertical Input khusus untuk CH-B.
- AC-GND-DC untuk CH-B memiliki fungsi yang sama dengan penjelasan pada nomor 2.
- Componet Test In terminal khusus untuk komponen yang ingin diuji.
Gelombang pada Osiloskop
Perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis gelombang yang dapat ditampilan pada layar monitor osiloskop, yaitu:
- Gelombang segitiga
- Gelombang sinusoida
- Gelombang blok
- Gelombang gigi gergaji