Pengertian Desibel Suara Dan Cara Mengukurnya

Log₁₀  30 = 1,47712

Terakhir, kalikan dengan 10 seperti pada rumusnya :

Penguatan (dB) = 10 x 1,47712
Penguatan (dB) = 14,7712 (atau dibulatkan menjadi 14,8 dB)

Baca juga: Rumus Dan Cara Menghitung Frekuensi

Pengertian Desibel dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari tentunya Anda sudah tidak asing dengan istilah desibel yang digunakan untuk mengukur tingkat kebisingan atau intensitas suara. Bahkan ada juga yang menyebutkan jika seseorang berada dalam suatu lingkungan dengan tingkat kebisingan 85dB yang lebih dari 8 jam maka bisa menyebabkan terjadinya kerusakan alat pendengaran.

Desibel dalam hal ini merupakan perbandingan tingkat intensitas suara dengan batas ambang suara yang bisa didengar oleh  manusia atau volume paling rendah yang bisa didengar oleh telinga manusia pada sebuah ruangan yang sunyi dengan perkiraan indera pendengaran dari orang tersebut adalah normal. Adapun nilai ambang suara ini adalah 0dB atau Log 1.

Apabila tingkat kebisingan sebesar 30Db, maka berarti 30dB berada diatas nilai ambang suara yang bisa didengar oleh telinga manusia. Namun dengan syarat pendengaran normal atau mencapai 1000 kali dari suara yang bisa didengar oleh manusia.

Sementara itu, jika tingkat kebisingan sebesar 60dB maka berarti 60dB ini berada diatas nilai ambang suara yang bisa didengar oleh telinga manusia atau mencapai 1.000.000 kali lebih tinggi dari suara yang mampu didengar oleh telinga manusia.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini kami akan memberikan tabel tingkat kebisingan suara di beberapa sumber suara atau perlengkapan kerja.

Catatan: “Desibel” merupakan penulisan menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan dalam bahasa Inggris maka penulisannya adalah “Decibel“.