Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Cara Mengukur Potensiometer 3 Kaki dan 6 Kaki


Cara Mengukur Potensiometer 3 Kaki dan 6 Kaki – Salah satu komponen yang terdapat pada peralatan elektronika yang dapat mengatur nilai tergangan pada peralatan tersebut yaitu potensiometer. Sedangkan pengertian dari potensio meter adalah salah satu jenis dari resistor yang dapat mengatur nilai resistansinya sesuai dengan kebutuhan.



Potensiometer ini sering digunakan pada peralatan elektronika dibidang audio maupun video misalnya saja seperti radio, walkie talkie, tape mobil, DVD player, dan amplifier. Komponen ini juga sering digunakan pada rangkaian elektronika yang digunakan untuk mengatur terang gelapnya lampu dan juga sebagai pengatur tegangan pada power supply (DC Generator).

Baca juga: Pengertian, Fungsi Dan Prinsip Kerja Potensiometer

Dalam penggunaannya dibidang audio, potensiometer ini dapat digunakan sebagai pengatur dari nilai amplitudo sinyal yang juga dapat disebut dengan variabel resistor atau dalam bahasa sehari – hari adalah volume dari peralatan audio tersebut. Dapat juga digunakan untuk mengatur nada bass, treble atau middle.

Komponen potensiometer ini memiliki ukuran nilai hambatan yang berbagai macam variasi contohnya saja 5K ohm, 10K ohm, 50K ohm, 100K ohm dan sebagainya. Apabila dilihat secara struktur potensiometer ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis contohnya saja potensio dengan 3 kaki, 4 kaki, 6 kaki, 7 kaki, sampai dengan 8 kaki.

Didalam artikel kali ini kita hanya membahas tentang potensio 3 kaki dan 6 kaki saja. Untuk komponen potensiometer ini apabila memiliki 3 kaki maka dapat digunakan untuk nada mono sedangkan untuk potensiometer berkaki 6 maka dapat digunakan untuk nada stereo.

Baca juga: Pembagian Alokasi Frekuensi Radio Di Indonesia

Bagian – Bagian Kaki Potensiometer

Potensiometer Kaki 3

Pada potensiometer ini memiliki 3 kaki. Dimana diantara kaki – kaki tersebut memiliki bagian sendiri – sendiri. Pada gambar diatas dapat ditunjukkan bahwa nomor satu merupa bagian dari ground. Untuk nomor 2 merupakan kaki yang digunakan sebagai input, sedangkan untuk kaki nomor 3 dapat digunakan sebagai sambungan untuk output.

Potensiometer Kaki 6

Berbeda dengan jenis potensiometer sebelumnya, untuk potensiometer ini memiliki kaki yang berjumlah 6. Kaki – kaki pada potensio ini dapat disusun secara paralel 3 atas dan 3 lainnya berada dibawahnya. Ada juga yang membuat potensiometer ini dengan menyusun secara seri kesamping 6 kaki.

Pada gambar diatas dapat diketahui untuk nomor 1,2,3 yang berwarna merah adalah digunakan untuk channel R sedangkan untuk nomor 1,2,3 yang berwarna biru dapat digunakan untuk channel L. Pada potensio ini memiliki 2 kaki yang difungsikan sebagai ground pada masing – masing channel. Dan memiliki dua kaki sebagai output pada masing – masing channel. Tidak lupa juga dengan 2 kaki input dari masing – masing channel.

Baca juga: Pengertian, Cara Kerja Dan Fungsi Phototransistor

Cara Pengukuran Potensio Meter

Dapat kita ketahui bahwa multimeter merupakan alat ukur yang merupakan gabungan dari pengukur arus listrik (ampere), tegangan listrik (volt) dan juga resistansi ataup hambatan (Ohm). Dalam melakukan pengukuran potensiometer yang merupakan komponen dari keluarga resistor, maka tentunya akan dilakukan pengukuran dengan fungsi Ohm (resistansi) yang terdapat pada multimeter analog maupun digital.