Cara Membuat Lilitan Induktor Dengan Mudah – Rumus induktansi merupakan sebuah rumus yang biasa digunakan untuk membuat induktor dengan berbagai macam jenis lilitan. Induktansi yang berasal dari kumparan induktor bisa timbul karena adanya fluks magnet yang terjadi di sekitarnya. Jika fluks magnet semakin kuat maka nilai induktansi akan semakin besar.
Cara yang biasa dilakukan untuk menaikkan nilai induktansi kumparan adalah dengan menambah jumlah lilitan kawat atau bisa juga memperbesar ukuran diameter dan panjang inti kumparan. Selain itu, cara lain yang bisa dicoba adalah dengan menambahkan bahan ferromagnetik pada inti kumparan.
Sedangkan untuk membuat induktor, kita bisa menggunakan beberapa rumus yang sudah tersedia. Penggunaan rumus tersebut tentu harus disesuaikan dengan jenis induktor yang ingin dibuat. Berbeda halnya dengan komponen kapasitor dan resistor, induktor bisa dibuat sendiri dengan cara membuat lilitan dari kawat konduktor seperti perak dan tembaga. Seperti misalnya ketika membuat pemancar FM, induktor bisa dibuat sendiri dengan mudah yaitu dengan membuat jumlah lilitan kawat dalam jumlah dan diameter yang tertentu.
Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa nilai induktor ditentukan oleh empat faktor, yaitu panjang lilitan, diameter lilitan, jumlah lilitan, dan permeabilitas inti. Sesuai dengan keempat faktor tersebut, kita bisa melakukan perhitungan besarnya nilai induktor menggunakan rumus.
Jika ingin membuat induktor dengan jenis tertentu, rumus yang digunakan sudah pasti berbeda. Sebagai contoh, jika ingin menghitung induktor inti udara maka untuk parameter permeabilitas inti tidak boleh disertakan.
Baca juga: Cara Menghitung Induktor
Arus Listrik pada Induktor
Induksi medan listrik dapat muncul jika suatu induktor mendapat aliran arus listrik. Masing-masing kawat akan menghasilkan medan listrik yang memiliki arah sama dengan aliran arus. Peristiwa seperti ini biasa disebut sebagai induksi diri atau self induction.
Fluks magnetik merupakan besarnya akumulasi induksi medan listrik yang bisa timbul di masing-masing lilitan kawat jika dialiri oleh arus listrik. Kuat medan listrik yang ada pada induktor akan selalu mengalami perubahan. Hal ini tentunya bisa memicu terjadinya induksi gaya gerak listrik (GGL) atau yang disebut dengan electromotive force (EMF).
Baca juga: Rangkaian Baterai Seri Dan Paralel
Induktansi Diri
Besarnya EMF yang berhasil muncul nantinya akan menghasilkan arus yang bisa melawan setiap perubahan fluks magnetik. Perlawanan yang dilakukan oleh electromotive force (EMF) inilah yang dikenal dengan sebutan induktansi diri atau self inductance.