Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Cara Kerja Rangkaian Star Delta Dalam Memperkecil Arus Starting Listrik


Cara Kerja Rangkaian Star Delta – Motor listrik merupakan alat yang dapat digunakan sebagai pengubah energi listrik menhadi energi mekanik. Dimana alat ini juga dapat difungsikan sebalinya mengubah energi mekanik menjadi energi listrik yang dapat disebut juga dengan generator atau dinamo. Motor listrik ini dapat ditemukan penggunaannya pada beberapa peralatan rumah tangga maupun penggunaan pad suatu industri atau pabrik.

Dimana mekanisme motor listrik induksi ini menggunakan medan magnet yang berputar di rotor dan dan karena hal tersebut arus akan mulai mengalir pada rotor. Sesuai pada salah satu hukum yaitu hukum Lenz, rotor tersebut akan mulai berputar pada arah yang berlawanan dengan aliran arus listrik dan hal tersebut memberikan torsi pada motor. Jadi motor tersebut harus memulai sendiri. Sepanjang periode tersebut, pada saat torsi meningkat, terdapat sejumlah besar arus mengalir pada rotor.



Baca Juga: Pengertian Dan Rumus Tegangan Listrik

Baca Juga: Pengertian, Jenis Dan Rumus Daya Listrik

Untuk mencapai hal itu, stator menarik sejumlah besar arus dan pada saat motor telah mencapai kecepatan penuh, sejumlah besar arus akan ditarik dan kumparan akan memanas. Hal tersebut dapat merusak motor. Oleh karena adanya hal tersebut, maka terdapat kebutuhan untuk mengontrol arus pada saat motor dihidupkan atau star motor. Salah satu caranya yaitu dengan mengurangi tegangan yang diberikan oleh sumber pada saat gilirannya mengurangi torsi.

Rangkaian star delta merupakan salah satu rangakain yang terdapat pada motor listrik, dimana dalam rangkaian tersebut terdiri dari penggabungan dari dua rangkaian yaitu rangkaian star dengan rangkaian delta. Dengan adanya penggabungan tersebut diharapkan rangkaian star delta ini dapat mencapai suatu tujuan yaitu mengurangi adanya lonjakan arus ketika motor listrik baru saja dinyalakan. Dimana untuk rangkaian motor tersebut bekerja secara bergantian.

Dimulai rangkaian star ini terlebih dahulu kemudian setelah beberapa saat akan berganti dengan menggunakan tangkaian delta untuk alat tersebut dapat bekerja. Berikut ini adalah penjelasan alasan digunakannya rangkaian star delta ini yaitu:

Arus dan tegangan pada rangkaian Star (bintang)

Dari gambar diatas dapat anda perhatikan bahwa tegangan EAB, EBC dan ECA adalah suatu tegangan line dimana:

EAB = EAN + ENB = EAN – EBN

EBC = EBN + ENC = EBN – ECN

ECA = ECN + ENA = ECN – EAN