Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Pengertian, Rumus Dan Bunyi Hukum Coulomb


Pengertian Dan Rumus Hukum Coulomb – Hukum coloumb merupakan salah satu hukum fisika yang membahas tentang hubungan antar gaya. Hukum ini dinamakan dengan hukum coloumb karena diambil dari nama penemunya yang bernama Charles Agustin de Coulomb.

Pengertian, Rumus Dan Bunyi Hukum Coulomb



Charles Agustin de Coulomb adalah seorang ilmuwan yang berasal dari Perancis dan lahir pada tahun 1785. Charles pernah melakukan sebuah penelitian mengenai hubungan antara gaya listrik dengan dua muatan serta jarak antar keduanya menggunakan neraca puntir.

Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan hukum coulomb? Bagaimana bunyinya? Dan bagaimana rumusnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut silahkan anda simak pembahasan ini sampai akhir.

Pengertian Hukum Coulomb

Pengertian Hukum Coulomb

Pengertian hukum coulomb secara umum adalah salah satu hukum dari dasar ilmu fisika yang berhubungan dengan aliran muatan listrik. Hukum ini membahas tentang bagaimana suatu gaya bia muncul diantara dua partikel yang memiliki muatan, seiring dengan peningkatan jarak, medan, dan gaya listrik akan menjadi mengecil.

Gaya antar partikel umumnya mengandung muatan positif dan negatif. Hal ini tergantung dari kedua partikel itu sendiri, apakah saling tarik menarik atau tolak menolak. Pada dasarnya hukum coulomb mempunyai persamaan dengan hukum gravitasi newon. Persamaan ini terdapat pada perbandingan kuadrat secara terbalik dalam hukum newton.

Baca juga: Hukum Faraday

Bunyi Hukum Coulomb

Sama halnya dengan hukum fisika lainnya, hukum ini juga mempunyai suatu penyimpulan. Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan oleh Charles, ia menyimpulkan bahwa bunyi hukum coulomb adalah sebagai berikut:

Besaran gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda yang mengandung muatan listrik akan selalu berbanding lurus dengan muatan setiap benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak diantar kedua benda tersebut.

Bunyi Hukum Coulomb

 

Akan tetapi, jika dua muatan sejenis yang saling didekatkan antara satu sama lain maka akan terjadi gaya yang saling tolak menolak sehingga kedua muatan tersebut tidak akan bisa bersatu.

Demikian sebaliknya, jika dua buah muatan yang berbeda saling didekatkan maka antara satu sama lain akan timbul gaya saling tarik menarik. Gaya tolak menolak dan gaya tarik menarik ini biasa disebut dengan gaya elektrostatis.

Rumus Hukum Coulomb

Ketika mengerjakan soal yang berhubungan dengan aliran muatan listrik maka anda akan membutuhkan rumus hukum coulomb. Berikut ini adalah rumus coloumb yang telah diperkenalkan oleh Charles Augustin de Coulomb:

Rumus Hukum Coulomb

Pada rumus diatas, Fc adalah gaya tolak menolak atau tarik menarik dengan menggunakan satuan Newton (N), k adalah konstanta pembanding besarnya 9 x 10 pangkat 9 Nm2/c2, sedangkan Q1 adalah besar muatan yang pertaman dengan mengunakan satuan Coulomb (C), untuk Q2 adalah besaran muatan kedua yang menggunakan satuan Coulomb (C), sedangkan r adalah jarak antar 2 benda bermuatan yang memiliki satuan meter (m).

Penerapan Hukum Coulomb

Penerapan Hukum Coulomb

  1. Elekstroskop

Elektroskop merupakan sebuah alat khusus yang digunakan untuk dapat mengetahui jenis muatan sebuah benda. Alat ini seringkali digunakan oleh seorang ilmuwan ketika ingin melakukan suatu penelitian. Tolak menolak atau tarik menarik sebuah benda sudah pasti akan menghasilkan jenis muatan yang tidak sama. Dengan menggunakan alat elektroskop ini maka pendeteksian bisa dilakukan lebih cepat.

Dalam sebuah elektroskop ada sebuah pita logam yang bisa menguncup dan membuka ketika proses pendeteksian. Alat elekstroskop yang satu ini juga dapat digunakan untuk sebuah proses penelitian yang dilakukan oleh pelajar ataupun pemula. Hal ini karena penggunaan alat yang satu ini sangat mudah untuk dipahami dan bisa dibeli di berbagai toko elektronik terdekat.

  1. Penangkal Petir

Petir merupakan sebuah fenomena alam yang paling ditakuti, karena bisa memberikan dampak yang berbahaya bagi manusia. Apalagi petir bisa datang secara tiba-tiba. Proses datangnya petir memang sangat cepat, jadi sulit sekali untuk diprediksi. Petir bisa menyambar apa saja yang ada di muka bumi ini.

Selama ini sudah banyak sekali kejadian mengerikan yang disebabkan oleh sambaran petir. Maka dari itu, penangkal petir mempunyai peran yang terbilang cukup penting untuk mencegah terjadinya petir sehingga keselamatan akan selalu terjaga. Muatan listrik yang mempunyai kutub positif sudah pasti akan menimbulkan kerusakan yang sangat tinggi. Sehingga penangkal petir dalam hal ini menjadi contoh penerapan hukum coulomb di kehidupan sehari-hari.

  1. Pelat Logam Penggumpal Asap

Asap merupakan hal yang paling merugikan bagi bumi, apalagi jika asap tersebut berasal dari kendaraan karena bisa menyebabkan terjadinya polusi udara. Asap akan memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan manusia, sehingga kondisi asap harus selalu dijaga dengan perilaku manusia yang harus baik dan peduli lingkungan.