Sebagai contoh disini adalah lampu pijar dan pemanas (heater), lampu pijar nantinya akan menyerap daya listrik yang didapat kemudian mengubahnya menjadi cahaya, sementara pemanas (heater) akan mengubah serapan daya listrik menjadi panas. Jika nilai Watt-nya semakin tinggi maka akan semakin tinggi juga daya listrik yang dibutuhkan.
Daya listrik, seperti daya mekanik, dilambangkan oleh huruf P dalam persamaan listrik. Pada rangkaian arus DC, daya listrik sesaat dihitung menggunakan Hukum Joule, sesuai nama fisikawan Britania James Joule, yang pertama kali menunjukkan bahwa energi listrik dapat berubah menjadi energi mekanik, dan sebaliknya. P = V x I
Dimana:
P adalah daya (watt atau W)
I adalah arus (ampere atau A)
V adalah perbedaan potensial (volt atau V)
Penetapan untuk satuan daya listrik
1 Watt ialah tegangan sebesar 1 Volt mengalir arus sebesar 1 Ampere dengan faktor kerjaatau Cos φ = 1 ( antara tegangan dan arus sefasa )
P = V x I x Cos φ
Keterangan :
P = Daya Listrik ( Watt )
V = Tegangan listrik ( Volt )
I = Arus listrik ( daya)
Baca juga: Materi Daya Listrik Lengkap
-
Impedansi
Impedansi merupakan ukuran penolakan pada arus yang bolak balik. Satuan yang dimiliki oleh impedansi adalah Ohm. Saat menghitung impedansi maka harus mengetahui terlebih dahulu berapa nilai jumlah dari seluruh hambatan, impedansi semua induktor dan kapasitor yang memberikan jumlah penolakan bervariasi terhadap arus tergantung dari perubahan arus. Impedansi bisa dihitung dengan mudah menggunakan rumus matematika sederhana.
-
Frekuensi
Di berbagai perangkat elektronik banyak ditemui label yang bertuliskan frekuensi AC 50Hz, Radio FM 100,7MHz, Wifi 2,4GHz, Frekuensi GSM 900MHz ataupun Frekuensi Response Speaker 42Hz~20.000Hz. Berbagai nilai frekuensi yang tercantum dalam label perangkat elektronik ini merupakan frekuensi yang berhubungan dengan gelombang listrik maupun gelombang elektromagnetik.
Dalam hal ini frekuensi merupakan gelombang listrik yang dihasilkan dalam tiap detik. Lambang yang dimiliki oleh frekuensi adalah huruf “F” dan satuannya yaitu Hertz atau yang biasa disingkat dengan Hz. Jadi pada intinya 1 Hertz sebanding dengan satu getaran atau satu gelombang listrik dalam satu detik atau 1 Hertz = 1 gelombang per detik.