Ketuk (X) Untuk Menutup

Selamat Datang

Di RODABLOG

×

Pengertian Band Stop Filter (BSF) Dan Cara Kerjanya


Pengertian Band Stop Filter Dan Cara Kerjanya – Suatu rangkaian elektronika yang digunakan untuk transmisi sebuah data pasti memiliki filter didalamnya untuk mencegak adanya kesalahan dalam pernerimaan data.

Filter sendiri merupakan rangkaian yang dapat digunakan untuk membuang tegangan pada output dari suatu frekuensi tertentu. Rangkaian filter ini dapat dirancang dengan menggunakan komponen – komponen pasif (R, L, C) dan juga dapat menggunakan komponen aktif (Op – Amp, transistor). Filter dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu low pass filter, high pass filte, band pass filter, band stop filter.



Pada masing – masing jenis filter tersebut juga dibagi menjadi dua yaitu filter aktif dan filter pasifnya. Pengertian dari filter aktif adalah sebuah filter yang komponennya terdiri dari komponen aktif. Biasanya menggunakan transistor atau Op -Amp. Dan juga filter ini memiliki kelebihan frekuensinya kurang dari 100 kHz, dengan menghindari penggunaan induktor (L). Dan relatif lebih murah dengan kualitas yang cukup baik.

Baca juga: Pengertian High Pass Filter Dan Cara Kerjanya

Untuk filter pasif memiliki pengertian yaitu filter yang banyak digunakan pada sirkuit seperti amplifier, osilator, dan sirkuit power supply dan memiliki karakteristik frekuensi yang diperlukan. Filter ini menggunakan kombinasi dari komponen R, L, dan C. Untuk induktor dan kapasitor akan bereaksi pada perubahan frekuensi dengan cara yang berlawanan. Dalam penggunaannya pada sirkuit filter ini akan lolos rendah baik pada rangkaian LR atau kombinasi CR dan menunjukkan efek yang sama, tetapi juga dapat diperhatikan untuk posisi L dan C yang perubahannya dibandingkan dengan R untuk memenuhi hasil yang sama.

Disini kita akan membahas tentang salah satu filter yaitu band stop filter. Filter ini merupakan salah satu filter penyaring frekuensi dimana akan menolak atau memblokir frekuensi yang ada antar kedua titik cut – off, untuk frekuensi yang berada dibawah frekuensi tertentu (dibawah titik cut – off) dan semua frekuensi diatas dari frekuensi tertentu (diatas titik cut – off) maka akan akan dilewatkan.

Dapat diartikan juga filter ini akan melewatkan semua frekuensi yang berada diluar sisi rentang dari kedua titik cut – off. Filter ini juga biasa disebut dengan Nocth Filter. Band stop filter ini juga merupakan gabungan dari low pass filter dan high pass filter yang disusun secara paralel. Berbeda denga band pass filter, pada filter ini tidak menggabungkan low pass filter dengan high pass filter secara seri. Terdapat dua sebutan lain dari filter ini yaitu Band – Elimination Filter atau Band – Reject Filter.

Baca juga: Pengertian Band Pass Filter (BPF) Dan Fungsinya

Karakteristik Band Stop Filter

Pada filter ini dapat memungkinkan frekuensi sinyal memiliki rentang tertentu yaitu diatas dan dibawah cut – off. Jadi filter ini memiliki dua pass band dan dengan satu stop band. Untuk stop band merupakan frekuensi yang akan dilemahkan yang memiliki kisaran antara kedua frekuensi cut – off. Sedangankan untuk kedua pass band tersebut memiliki frekuensi dibawah dan diatas dari frekuensi cut – off yang seperti mencakup dua rangakaian filter yaitu low pass dan high pass filter.

Filter ini memiliki karakteristik utama yaitu dapat memungkinkan frekuensi dari nol sampai dengan frekuensi cut – off dan juga memungkinkan semua frekuensi diatas dari frekuensi cut – off. Band stop filter merupakan kebalikan dari karakteristik dari band pass filter dimana sinyal input yang telah diberikan dapatdilewatkan melalui rangkaian low pass filter, dan frekuensi yang tinggi dapat dilewatkan melalui rangkaian high pass filter. Dapat ditunjukkan dari gambar diagram blok dan gambar karakteristik dari band stop filter ini:

Dari gambar karakteristik diatas terlihat bahwa fL adalah frekuensi cut-off pada Low Pass Filter dan fH adalah frekuensi cut-off pada High Pass Filter. Sedangkan frekuensi tengah (frekuensi center) atau fC=√(fLx fH).

Baca juga: Pengertian Low Pass Filter (Tapis Lolos Bawah)

Respon Frekuensi

Untuk filter ini respon frekuensinya dapat ditunjukkan dari gambar dibawah ini dimana respon frekuensi akan digambarkan dengan menggunakan frekuensi dan gain. dalam filter ini memilik mekanisme switching kapasitor yang digunakan untuk mengubah karakteristik dari output dilter yang lolos tinggin dan lolos rendah dan juga yang serupa dengan filter ideal. Gain yang terdapat pada filter ini harus sama antara gain dari pass band dengan gain dari low pass dan high pass filter.

Gain yang ideal dengan filter ini gain pada band pass harus Amax dan gain stop band harus nol. Tetapi tidak menutup kemungkinan daerah transisi dari bagian filter high pass dan low passnya. Untuk ripple band pass dan band stop dapat diukur dengan menggunakan rumus dibawah ini:

Stop band ripple = – 20 log10(δs) dB

Pass band ripple = -20 log10(1-δp) dB

Dimana

δp: merupakan nilai magnitudo yang lolos pada band pass filter

δs: merupakan nilai magnitudo yang lolos pada band stop filter

Baca juga: Pengertian SNR (Signal to Noise Ratio)

Rangkaian Band Stop Filter

Rangkaian Band Stop Filter Orde 1

Merupakan rangkaian filter dengan pita transisi yang bernilai sebesar -6dB/oktav atau -20dB/dekade. Rangkaian band stop orde 1 terdiri dari rangkaian high pass dan low pass filter yang keduanya dihubungkan atau tersusun secara paralel. Untuk output pada rangkaian ini akan dilakukan penambahan dengan penguat summing.

Pada rangkaian ini nantinya memiliki dua frekuensi ut – off seperti band pass filter, namun memiliki perbedaan yaitu frekuensi cut – off rendah diperoleh dari low pass filter sedangkan untuk frekuensi cut – off tinggi diperoleh dari high pass filter. Kedua frekuensi cut – off tersebut dapat dilihat dari persamaan dibawah ini:

Dimana: